GAMBARAN KEJADIAN KEMATIAN PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) DI INDONESIA TAHUN 2015-2019 (Studi Data Sekunder kementerian Kesehatan dan Literatur Review)

GAMBARAN KEJADIAN KEMATIAN PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) DI INDONESIA TAHUN 2015-2019 (Studi Data Sekunder kementerian Kesehatan dan Literatur Review)

TINARA APRILLIA LAVALETA

Pengolahan data merupakan proses pembentukan data menjadi informasi, Informasi yang dihasilkan dalam pengolahan data rumah sakit adalah data kematian. HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian tertinggi di berbagai negara sehingga penyakit ini memerlukan perhatian yang serius. Komplikasi penyakit pada ODHA akan mempercepat kematian pada ODHA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kematian pada ODHA di Indonesia tahun 2015-2019. Metode: penelitian deskriptif dengan data sekunder dari Kementrian Kesehatan dan literature review 10 jurnal kesehatan tentang penyebab kematian ODHA dengan menggunakan database referensi online Google Scholar. Hasil penelitian didapatkan 10 Provinsi dengan jumlah kematian tinggi, dari 10 Provnsi tersebut Jawa Timur terdapat di peringkat 1. Kematian Kelompok umur 30-39 tahun menjadi umur dengan kematian tertinggi dan kematian jenis kelamin tertinggi yaitu laki-laki. Hasil 10 jurnal yang dianalisis didapatkan Penyebab kematian berdasarkan hasil analisis jurnal ada 5 penyebab yaitu Tingkat keparahan yang dilihat dari lamanya ODHA terinfeksi HIV/AIDS, tingkat kepatuhan berobat kembali ODHA, Infeksi Oportunistik, jumlah CD4 dalam tubuh ODHA dan Status Gizi pada ODHA. Dapat disimpulakn bahwa Jawa Timur menjadi Provinsi dengan kematian tertinggi, dengan kelompok umur 30-39 tahun dan jenis kelamin laki-laki menjadi kematian dominan. Kematian tersebut diakibatkan oleh 5 penyebab kematian pada ODHA dengan infeksi oportunistik tuberkulosis menjadi penyebab utama.

Kata kunci : Pengolahan Data, Kematian ODHA, Penyebab Kematian

2020

30517102

D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan

RM3/20/078