STANDARISASI PENGGUNAAN SIMBOL PADA DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN

STANDARISASI PENGGUNAAN SIMBOL PADA DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN

ADELIA DESI RETNA KRUSANTI

Lembaga akreditasi yang ada di Indonesia adalah Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Sejak tahun 2012, salah satu bab dalam standar akreditasi KARS adalah bab Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI) dalam kelompok manajemen rumah sakit. Berdasarkan studi awal di rumah sakit penulisan simbol yang tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor penghambat dalam pelaksanaan penulisan simbol pada dokumen rekam medis pasien. Metode yang digunakan systematic review dengan analisis deskriptif, menggunakan teknik purposive non random sampling. Pengumpulan data menggunakan mesin telusur Google menggunakan kata kunci "standarisasi penggunaan simbol pada dokumen rekam medis pasien". Hasil dari penelitian ini menunjukkan faktor penyebab penulisan simbol pada dokumen rekam medis dari kategori sumber daya manusia yaitu kurangnya kesadaran petugas dalam penulisan simbol pada dokumen rekam medis, kurangnya kedisiplinan petugas, kurangnya pengetahuan tentang penulisan simbol dan tidak ada motivasi untuk petugas. Dari kategori kebijkan rumah sakit yaitu tidak ada monitoring dan sosialiasi tentang penulisan simbol serta evalusi. Dari kategori prosedur tidak ada panduan serta sosialisasi mengenai penulisan simbol pada dokumen rekam medis. Dari kategori material, yaitu tidak ada pendataan penulisan simbol serta buku panduan penulisan simbol. Dapat disimpulkan faktor penghambat penulisan simbol yaitu faktor-faktor dari kategori sumber daya manusia (SDM), kebijakan, peosedur, dan material.

Kata kunci : Standar Akreditasi, MKI 13, Rekam Medis

2020

30516050

D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan

RM3/20/017