PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS ASTHMA BRONCHIALE DENGAN MODALITAS NEBULIZER DAN DIAGPHRAGMATIC BREATHING EXERCISE

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS ASTHMA BRONCHIALE DENGAN MODALITAS NEBULIZER DAN DIAGPHRAGMATIC BREATHING EXERCISE

YESAYA SETIAWAN TANUWIDJAJA

Asthma bronchiale adalah suatu keadaan dimana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu yang menyebabkan peradangan dan penyempitan yang bersifat sementara. Nebulizer merupakan suatu alat pengobatan dengan cara memecah cairan obat kedalam bentuk partikel-partikel uap kecil yang dapat dihirup kedalam saluran nafas untuk melonggarkan jalan nafas.Diagphragmatic breathing exercise adalah teknik pernafasan yang bertujuan untuk meningkantkan ekspasi sangkar thorax pada pasien asthma bronchiale. Pemberian modalitas nebulizer dapat dimodifikasikan bersama dengan diagphragmatic breathing exercise. Kedua modalitas ini apabila digunakan bersamaan sangat efektif untuk membantu membersihkan jalan nafas pada pasien asthma bronchiale. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penatalaksanaan nebulizer dan diagphragmatic breathing exercise. Problematika fisioterapi pada kasus Asthma Bronhiale yang di dapat yaitu sesak napas dan menurunnya ekspansi sangkar thorax. Metode karya tulis ilmiah ini menggunakan metode studi kasus dengan pelaksanaan terapi selama enam kali selama 4 hari dengan dosis 2 kali sehari untuk nebulizerselama 5-10 menit dan diagphragmatic breathing exerciseselama 20 menit. Penelitian dilaksanakandi Rumah Sakit Paru Dungus Madiun pada tanggal 04 Maret 2020 sampai 07 Maret 2020. Didapatkan hasil peningkatan ekspansi sangkar thoraxdan penurunannilai skala borg. Dapat disimpulkan pada penatalaksaan Fisioterapi dengan menggunakan modalitas nebulizer dan diagpfragmatic breathing exercise didapatkan hasil dapat membantu mengurangi problematika yang muncul pada Asthma Bronchiale.

Kata Kunci :Asthma Bronhiale, Nebulizer dan Diagphragmatic Breathing Exercise

2020

30617038

D3 Fisioterapi

FT3/20/037