PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS BELL'S PALSY DEXTRA DENGAN MODALITAS ELECTRICAL STIMULATION (ES) DAN MASSAGE

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS BELL'S PALSY DEXTRA DENGAN MODALITAS ELECTRICAL STIMULATION (ES) DAN MASSAGE

SHERLY CHINTYA NOVITASARI

Wajah merupakan hal yang penting karena termasuk dalam unsur estetika dan dapat meningkatkan percaya diri pada tiap individu Banyak faktor yang menyebabkan wajah tidak menarik salah satunya adalah terkena Bell's palsy. Bell's palsy adalah kelemahan atau kelumpuhan saraf perifer wajah secara akut (acute onset) pada sisi sebelah wajah. Untuk mengatasi problematika fisioterapi pada Bell's Palsy dapat menggunakan modalitas Electrical Stimulation (ES) dan Massage. Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui manfaat penatalaksanaan fisioterapi pada kasus bell's palsy dextra dengan modalitas Electrical Stimulation (ES) dan Massage. Metode yang dilakukan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini adalah metode studi kasus. Penelitian ini dilakukan di poli rehabilitasi medik Rumah Sakit Dr. Ramelan Surabaya selama 6 kali terapi. Modalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Electrical Stimulation (ES) dan Massage. Hasil dari penatalaksanaan fisioterapi dengan menggunakan kedua modalitas tersebut adalah adanya peningkatan kekuatan otot m. Frontalis dengan nilai 3 menjadi 5, m. Orbicularis Oculli dengan nilai 3 menjadi 5, m. Nasalis dengan nilai 1 menjadi 3, m.Orbicularis Oris dengan nilai 1 menjadi 3, m. Bucinnator dengan nilai 1 menjadi 3 dan juga peningkatan aktivitas fungsional pasien dengan nilai 46 point menjadi 88 point. Kesimpulan yang didapatkan pada studi kasus ini adalah penatalaksanaan fisioterapi pada bell's palsy dengan menggunakan modalitas Electrical Stimulation (ES) dan Massage. Electrical Stimulation (ES) dilakukan selama 15 menit yang diaplikasikan di 5 otot wajah dengan metode motor point dengan 100 milidetik intermiteen arus galvanik dengan 30x kontraksi. Massage dilakukan 10 menit dengan 5 teknik gerakan yaitu efflurage, finger kneading, wringing, tapotement dan stroking. Saran untuk pasien agar memiliki semangat yang tinggi dan kemauan untuk terapi diikuti dengan melakukan latihan yang telah diajarkan oleh terapis untuk mencapai kesembuhan

Kata Kunci : Bell's Palsy, Electrical Stimulation, Massage

2020

30617032

D3 Fisioterapi

FT3/20/029