PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS OSTEOARTHRITIS GENU DENGAN MODALITAS INFRA RED (IR) DAN ACTIVE RESISTED EXERCISE

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS OSTEOARTHRITIS GENU DENGAN MODALITAS INFRA RED (IR) DAN ACTIVE RESISTED EXERCISE

KURNIA TRIAJI WIJAYA

Aktifitas adalah suatu pekerjaan atau suatu kegiatan kerja yang di laksanakan dalam setiap bagian di dalam kehidupan manusia. Komponen dari aktifitas salah satunya ialah gerak. Gerak pada manusia di bentuk oleh sendi, sendi dapat mengalami kerusakan yang di sebabkan faktor degenerasi dan trauma. Misalnya pada sendi lutut yang mengalami gejala nyeri dan keterbatasan gerak, contohnya seperti penyakit Osteoarthritis. Di Indonesia pravelensi Osteoarthritis genu mencapai 5%pada usia <40 tahun, 30% pada usia 40-60 tahun dan 65% pada usia 61 tahun. Di Indonesia pravelensi Osteoarthriti genu secara radiologis cukup tinggi mencapai 15,5% untuk pria dan 12,7% untuk wanita. Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk mengetahui manfaat dari penatalaksanaan infra red dan Active Resisted Exercise pada kasus Osteoarthritis. Pelaksanaan Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan probandus sehat di lakukan sebanyak 1 kali pada tanggal 1 juni 2020. Dalam pelaksaan Infra Red ditempatkan 60 cm dari kulit area yang akan di terapi, durasi 15 menit dengan pasien di posisikan dengan nyaman dalam posisi lutut fleksi 20?-30? di topang dengan bantal. Pemberian modalitas terapi Infra Red mempunyai manfaat mengurangi nyeri, merelaksasi otot, meningkatkan suplai darah, menghilangkan sisa-sisa hasil metabolisme. Selanjutnya untuk Active Resisted Exercise dimana terjadi kontraksi otot secara statik maupun dinamik dengan tujuan meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan LGS serta aktifitas fungsional. Tahanan dari luar, bisa manual maupun mekanik. Dari kedua jurnal dapat di gunakan sebagai alternatif intervensi Osteoarthritis genu.

Kata kunci : Osteoarthritis genu, Infra Red (IR) dan Active Resisted Exercise

2020

30615008

D3 Fisioterapi

FT3/20/019