PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA OSTEOARTHRITIS LUTUT DENGAN MENGGUNAKAN MODALITAS ULTRASOUND
DAN TERAPI LATIHAN

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA OSTEOARTHRITIS LUTUT DENGAN MENGGUNAKAN MODALITAS ULTRASOUND
DAN TERAPI LATIHAN

DEA YESYCA KRISPRIYANTI

Osteoarthritis Lutut berperan penting sebagai penyebab utama nyeri dan disabilitas pada lansia. Osteoarthris merupakan penyakit sendi degeneratif yang ditandai oleh kehilangan tulang rawan sendi secara perlahan. Osteoarthritis banyak terjadi di persendian yang menumpu berat badan, salah satu persendian yang terbanyak menumpu berat badan adalah di bagian sendi lutut. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini untuk mengetahui manfaat pelaksanaan fisioterapi dalam mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan lingkup gerak sendi (LGS) dan meningkatkan kemampuan fungsional dengan modalitas terapiultrasound dan terapi latihan. Metode Pengambilan data yang akan dilakukan oleh peneliti dengan subyek pengganti yaitu probandus sehat. Hasil pada jurnal utama yang diberikan Ultrasound selama 2 kali dalam seminggu selama 5 minggu dengan frekuensi 1 MHz, intensitas 1,5 W/cm2, arus continue, gerakan trandusernya circuler dan dilakukan selama 5 menit dan terapi latihan menggunakan dua tahap pada tahap yang pertama ada dynamic hamstring stretch, quadriceps stretch, gastrocnemius stretch, dan soleus stretch dan pada tahap kedua ada quadriceps setting dan straigh leg raise terapi latihan diberikan selama 10-15 menit 8 kali gerakan.Sedangkan padajurnal pembanding pemberian Ultrasound selama 3 kali per minggu selama 8 minggu dengan frekuensi 1MHz,intensitas 1,5W/cm2,dan durasi 10 menit dengan gerakan tranduser circuler . Kesimpulan Ultrasound memiliki micro massage untuk menstimulasi serabut saraf aferen yang di rancang untuk mengendalikan nyeri. Sedangkan Terapi Latihan tahap pertama yang berfungsi untuk meningkatkan fleksi bilitas dan keseimbangan otot-otot hamstring,quadriceps,gastrocnemius,dan soleous sedangkan untuk latihan tahap kedua ada quadriceps setting dan sraight leg raises yang bertujuan untuk meminimalkan atropi otot,mencegah perlengketan patella,mengurangi spasme otot,dan menguatkan otot quadriceps. Terapi Latihan berfungsi untuk meningkatkan kekuatan otot quadriceps,hamstring,dan soleous serta meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional. Saran untuk peneliti selanjutnya hendaknya pemberian ultrasound dan terapi latihan dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian yang tepat yaitu menggunakan pasien osteoatrhritis lutut mengingat studi kasus ini dilakukan dalam masa COVID-19 sehingga tidak menggunakan pasien osteoarthritis lutut.

Kata Kunci : Osteoarthritis Lutut,Ultrasound, Terapi Latihan

2020

30617012

D3 Fisioterapi

FT3/20/010