SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: GAMBARAN KADAR SERUM GLUTAMIC OXSALOACETIC TRANSAMINASE (SGOT) PADA PETANI YANG MENGGUNAKAN PESTISIDA

SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: GAMBARAN KADAR SERUM GLUTAMIC OXSALOACETIC TRANSAMINASE (SGOT) PADA PETANI YANG MENGGUNAKAN PESTISIDA

WIDYA PUSPITA KINASIH

SGOT merupakan enzim yang keberadaan dan kadarnya dalam darah dijadikan penanda terjadinya gangguan fungsi hati. Enzim tersebut normalnya berada pada sel-sel hati. Kerusakan pada hati akan menyebabkan enzim-enzim hati tersebut lepas ke dalam aliran darah sehingga kadarnya dalam darah meningkat dan menandakan adanya gangguan fungsi hati. Hati merupakan salah satu organ target pestisida. Akumulasi penggunaan pestisida jika masuk ke dalam hati tidak dapat diuraikan serta diekskresi dan tersimpan dalam hati akan menyebabkakn gangguan sel atau organel hati. Hal ini mengakibatkan kerusakan pada parenkim hati atau gangguan permeabilitas membran sel hati seingga enzim bebas keluar sel. Sebagai respon terhada kerusakan pada hati maka konsentrasi enzim dalam darah akan meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis gambaran kadar SGOT pada petani yang menggunakan pestisida. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian Systematic Literatur Review (SLR), penelitian dilakukan oleh peneliti terdahuludi RSUD Pangkep pada tanggal 22 Februari s/d 10 April 2018 dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 10 subjek. Jurnal penelitian ini kemudian direview oleh peneliti pada bulan April 2020. Hasil analisa data persentase pada pemeriksaan SGOT didapatkan hasil yaitu kadar SGOT normal sebanyak 90% dan tidak normal sebanyak 10%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gambaranhasilkadar serum SGOT pada petani yang menggunakanpestisidaadalahadanyapeningkatan kadar SGOT pada 1 petani dan hasil normal sebanyak 9 petani.

Kata Kunci : SGOT, Petani yang menggunakan pestisida

2020

30117073

D3 Teknologi Laboratorium Medis

TL3/20/081