GAMBARAN INDEKS ERITROSIT PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK YANG MEMERLUKAN HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT BAPTIS KEDIRI

GAMBARAN INDEKS ERITROSIT PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK YANG MEMERLUKAN HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT BAPTIS KEDIRI

WELLY LEDINDA LORENS

Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan gangguan fungsi ginjal dimana terjadi penurunan fungsi ginjal dan menyebabkan ginjal gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan serta elektrolit yang dapat menyebabkan uremia. GGK terjadi secara progresif dan ireversibel selama tiga bulan. Dimana penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan menurunya produksi eritropoietin. Eritropoietin adalah hormon glikoprotein merupakan stimulan dari produksi eritrosit yang salah satunya dihasilkan oleh ginjal. Apabila proses eritropoiesis terganggu hal ini menyebabkan produksi eritrosit tidak normal. Salah satu pemeriksaan untuk mengetahui kualitas eritrosit yaitu indeks eritrosit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Indeks Eritrosit Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Yang Memerlukan Hemodialisa Di Rumah Sakit Baptis Kediri.Penelitian ini dilakukan pada bulan juni 2020 di Rumah Sakit Baptis Kediri menggunakan data sekunder. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik sampling total sampling. Pengambilan data sekunder didapatkan 41 sampel. Hasil untuk rata-rata indeks eritrosit MCV pada penderita Gagal Ginjal Kronik yang memerlukan hemodialisa di Rumah Sakit Baptis Kediri sebesar 90,3 fL, rata-rata nilai indeks eritrosit MCH sebesar 27,3 pg dan rata-rata nilai indeks eritrosit MCHC sebesar 32,4 g/dl. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Sebagian besar penderita GGK (39%) berusia 50-59 tahun dan sebagian besar juga (61%) berjenis kelamin perempuan dan hasil pemeriksaan indeks eritrosit MCV, MCH dan MCHC sebagain besar dalam batas normal.

Kata Kunci : Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa, Indeks Eritrosit

2020

30117071

D3 Teknologi Laboratorium Medis

TL3/20/079