PEMERIKSAAN IgG DAN IgM Mycobacterium tuberculosis MENGGUNAKAN METODE IMUNOKROMATOGRAFI PADA PENDERITA HIV DI RSD BALUNG JEMBER

PEMERIKSAAN IgG DAN IgM Mycobacterium tuberculosis MENGGUNAKAN METODE IMUNOKROMATOGRAFI PADA PENDERITA HIV DI RSD BALUNG JEMBER

SOFIA FARISCA

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang dapat menyebabkan Acquaired Immune Defficiency Syndrome (AIDS). Menurut UNAIDS dan WHO, HIV/AIDS telah mengakibatkan kematian lebih dari 25 juta jiwa sejak 1981. Laporan Kepmenkes tahun 2005-2015 di Indonesia kasus HIV sebanyak 184.929 jiwa, di Jawa Timur tahun 2005-2015 sebanyak 24.104 jiwa. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dari tahun 2015-2019 sebanyak 3.300 jiwa. Data di RSD Balung Jember pada bulan Maret-Mei 2020 sebanyak 1.095 jiwa. Virus tersebut menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga sistem imun terus menurun dan dapat mengakibatkan infeksi oportunistik (IO). Infeksi oportunistik adalah infeksi mikroorganisme yang timbul pada kondisi tertentu seperti menurunnya sistem kekebalan tubuh, salah satunya pada penderita HIV yaitu Tuberkulosis. Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang ditularkan melalui percikan dahak (droplet). Tuberkulosis pada penderita HIV dapat dideteksi dengan pemeriksaan IgG dan IgM Mycobacterium tuberculosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya IgG dan IgM Mycobacterium tuberculosis serta untuk mengetahui hasil pemeriksaan IgG dan IgM Mycobacterium tuberculosis pada penderita HIV di RSD Balung Jember. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan teknik sampling quota sampling dengan jumlah 30 sampel. Hasil penelitian pemeriksaan IgG dan IgM Mycobacterium tuberculosis pada penderita HIV di RSD Balung Jember dengan kriteria pengobatan <1 tahun didapatkan hasil positif IgG sebanyak 3 sampel (10%) dan hasil negatif sebanyak 27 sampel (90%). Penelitian ini menunjukkan bahwa pemeriksaan IgG dan IgM Mycobacterium tuberculosis metode imunokromatografi dapat digunakan untuk mengetahui adanya IgG dan IgM Mycobacterium tuberculosis pada penderita HIV di RSD Balung Jember.

Kata kunci : HIV, IgG dan IgM Mycobacterium tuberculosis, Imunokromatografi

2020

30117067

D3 Teknologi Laboratorium Medis

TL3/20/075