GAMBARAN COTININE PADA URIN PEROKOK AKTIF DI DESA SUMURAGUNG BOJONEGORO MENGGUNAKAN METODE IMMUNOCHROMATOGRAPHY ASSAY

GAMBARAN COTININE PADA URIN PEROKOK AKTIF DI DESA SUMURAGUNG BOJONEGORO MENGGUNAKAN METODE IMMUNOCHROMATOGRAPHY ASSAY

PUTRI NABILATUS SHOLIKAH

Rokok merupakan produk utama hasil pengolahan tembakau. Menurut data WHO (2017), Indonesia menjadi negara dengan konsumsi rokok tertinggi di Asia Tenggara mencapai 34% pada tahun 2015. Nikotin adalah senyawa alkaloid yang terkandung dalam tembakau di rokok. Nikotin dimetabolisme di hati dengan bantuan enzim CYP2A6, salah satu metabolit utama nikotin ialah cotinine. Cotinine sering digunakan menjadi biomarker dalam pemeriksaan paparan nikotin karena memiliki waktu paruh 15-20 jam dalam darah. Senyawa ini mudah dideteksi dalam saliva, urin dan darah. Cotinine dalam urin memiliki kadar yang tinggi yakni 10-15% dibanding cotinine dalam darah yang hanya 5%. Cotinine dalam urin dapat dideteksi menggunakan immunochromatography assay. Alat ini memiliki sensitivitas 99,5%, spesifitas 92,0% dan akurasi 99,4%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan cotinine pada urin perokok aktif menggunakan metode immunochromatography assay di Desa Sumuragung Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan desain penelitian metode deksriptif yang mengumpulkan 26 perokok di Desa Sumuragung Bojonegoro yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Sebanyak 26 sampel urin dideteksi mengggunakan metode immunochromatography assay. Pada penelitian yang telah dilakukan, diketahui kelompok usia lebih dari 30 tahun memiliki jumlah perokok aktif lebih banyak yaitu 18 orang (69%), sedangkan kelompok usia kurang dari 30 tahun hanya 8 orang (31%). Hasil pemeriksaan cotinine pada urin perokok aktif menunjukkan bahwa terdapat 25 orang (96%) positif dan 1 orang (4%) negatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam urin perokok aktif mengandung cotinine.

Kata Kunci : Cotinine, Perokok, Immunochromatography Assay

2020

30117058

D3 Teknologi Laboratorium Medis

TL3/20/066