IDENTIFIKASI BAKTERI GRAM POSITIF PADA SAMPEL URINE PENDERITA DIABETES MELITUS

IDENTIFIKASI BAKTERI GRAM POSITIF PADA SAMPEL URINE PENDERITA DIABETES MELITUS

NURIN ZALIVA

Diabetes melitus merupakan penyakit kronis serius yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Penderita diabetes melitus memiliki sistem kekebalan tubuh yang cenderung rendah dan rentan akan terjadinya kerusakan jaringan serta infeksi. Bakteriuria pada penderita diabetes menyebabkan risiko jangka pendek yaitu infeksi saluran kemih dan komplikasi yang lebih serius. Sedangkan risiko jangka panjang dapat berkembang menjadi komplikasi diabetes yang serius seperti nefropati. Bakteri yang sering menyebabkan ISK adalah bakteri Gram negatif. Namun, bakteri Gram positif juga berperan dalam ISK bahkan bisa menyebabkan abses pada ginjal akibat penyebaran hematogen dari infeksi di tempat lain pada tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bakteri Gram positif apa saja yang ada pada urine penderita diabetes melitus. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Systematic Literature Review (SLR) dan teknik sampling purposive sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berasal dari 6 jurnal ilmiah yang berkaitan dengan bakteri Gram positif pada urine penderita diabetes. Hasil dari penelitian ini yaitu bakteri Gram positif yang terdapat pada urine penderita diabetes. Persentase bakteri Gram positif yang paling sering ditemukan yaitu Staphylococcus aureus (30,5%), CoN Staphylococcus (25,3%), Enterococcus spp. (17,7%), Enterococcus faecialis (14,5%), Streptococcus agalactiae (11,3%), dan Non Group A Beta Hemolytic Streptococcus (0,7%). Bakteri Staphylococcus aureus merupakan bakteri Gram positif yang paling sering ditemukan. Hal ini karena bakteri tersebut merupakan flora normal pada kulit dan dapat masuk ke saluran kemih ketika melakukan hubungan seksual. Selain itu infeksi pada kulit oleh bakteri Staphylococcus aureus bisa menyebabkan infeksi pada ginjal karena adanya penyebaran hematogen. Konsentrasi glukosa dalam urine yang tinggi juga dapat menciptakan media kultur mikroorganisme patogen pada pasien diabetes sehingga menyebabkan ISK.

Kata kunci : ISK, Diabetes Melitus, Bakteri Gram positif, Bakteriuria.

2020

30117088

D3 Teknologi Laboratorium Medis

TL3/20/062