IDENTIFIKASI JAMUR Malassezia furfur PADA KETOMBE SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN AR ROUDLOH KEDIRI

IDENTIFIKASI JAMUR Malassezia furfur PADA KETOMBE SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN AR ROUDLOH KEDIRI

LILIS MARWATI

Ketombe merupakan kelainan pada kulit kepala yang dapat ditemukan hampir setengah penduduk dunia pada segala usia, jenis kelamin dan etnis. Seseorang yang berketombe akan mengalami pelepasan sel kulit kepala lebih cepat dibanding orang yang memiliki kulit kepala normal. Ketombe juga merupakan gejala psoriasis, infeksi jamur, atau kutu rambut. Salah satu jamur yang menginfeksi kulit kepala dan menyebabkan ketombe adalah Malassezia furfur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya infeksi jamur Malassezia furfur pada ketombe santriwati dan persentase infeksi Malassezia furfur pada ketombe santriwati di Pondok Pesantren Ar Roudloh Kediri. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, populasi dalam penelitian ini adalah semua santriwati di pondok pesantren Ar Roudloh Kota Kediri yang berjumlah 135. Teknik sampling yang digunakan adalah metode purposive. Sampel yang digunakan berjumlah 31 santriwati yang ditentukan berdasarkan rumus slovin. Metode isolasi yang digunakan metode tanam langsung menggunakan swab digoreskan ke media. Hasil dari penelitian didapatkan 18 orang positif (58%) terinfeksi jamur Malassezia furfur, dan 13 orang negatif (42%) tidak terinfeksi Malassezia furfur dari 31 responden santri wanita di pondok pesantren Ar Roudloh Kota Kediri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat infeksi Malassezia furfur sebanyak 52% pada wanita berhijab di pondok pesantren Ar Roudloh Kota Kediri.

Kata kunci : Malassezia furfur, Ketombe, Metode Tanam Langsung.

2020

30116054

D3 Teknologi Laboratorium Medis

TL3/20/043