SYSTEMATIC LITERATUR REVIEW : GAMBARAN KANDUNGAN MERKURI (Hg) PADA URINE PENGGUNA KRIM PEMUTIH

SYSTEMATIC LITERATUR REVIEW : GAMBARAN KANDUNGAN MERKURI (Hg) PADA URINE PENGGUNA KRIM PEMUTIH

LAILA BINTI SHOLIKHAH

Kecantikan merupakan suatu impian bagi setiap wanita. Perawatan kulit dan wajah menjadi hal yang paling utama untuk mendapatkan penampilan yang menarik, sehingga wanita berlomba-lomba untuk mengubah warna kulit menjadi putih, baik dengan cara alami maupun instan. Merkuri banyak digunakan sebagai bahan campuran dari kosmetik terutama pada krim pemutih. Fungsi dari penambahan merkuri pada krim pemutih adalah mampu memutihkan wajah dalam waktu yang singkat. Pada pengguna krim pemutih yang mengandung merkuri awalnya akan membuat kulit tampak putih dan sehat. Tetapi lama kelamaan, kulit dapat menghitam dan menyebabkan jerawat yang parah bahkan jika pemakaian merkuri dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan kanker kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar merkuri pada pengguna krim pemutih. Metode dalam penelitian ini menggunakan Systematic Literatur Review (SLR). Hasil yang didapatkan bahwa kadar merkuri pada pengguna krim pemutih dari ke 5 artikel yang didapat, 3 artikel memiliki kadar Hg > 20 mikrogram/g kreatinin, dan 2 artikel memiliki kadar Hg < 20 mikrogram/g kreatinin. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kadar merkuri pada pengguna krim pemutih cenderung melebihi batas normal yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2016, yaitu 20 mikrogram/g kreatinin.

Kata kunci : Merkuri, Urine, dan Pengguna Krim Pemutih

2020

30116081

D3 Teknologi Laboratorium Medis

TL3/20/042