GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN SIFILIS METODE CHEMILLUMINESCENCE IMMUNOASSAY (CLIA) PADA PENDONOR DARAH DI PMI KOTA KEDIRI

GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN SIFILIS METODE CHEMILLUMINESCENCE IMMUNOASSAY (CLIA) PADA PENDONOR DARAH DI PMI KOTA KEDIRI

BERLIAN SARAH LUTFIANA

Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan suatu lembaga yang berada dibidang kesehatan dan sosial kemanusiaan yang salah satu tugas pokoknya yaitu melakukan donor darah. Donor darah atau transfusi darah adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk pemulihan penyakit. Namun perlu di perhatikan dalam melakukan tindakan donor darah agar tidak terjadi penularan penyakit infeksi seperti penyakit HIV, Hepatitis, dan Sifilis. Penyakit sifilis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum yang dapat menular melalui hubungan seksual, plasenta, dan transfusi darah, untuk mencegah terjadinya penularan tersebut maka diperlukanya tes skrining atau uji saring. Pada PMI dikota kediri menggunakan metode CLIA untuk melakukan tes skrining. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil pemeriksaan sifilis pada pendonor darah di PMI kota Kediri. Pada penelitian ini menggunakan design penelitian deskriptif dan tehnik sampling total sampling dalam bulan April 2020 dengan total sebanyak 303 sampel. Hasil penelitian pemeriksaan tes skrining sifilis metode CLIA pada pendonor darah di PMI Kota Kediri didapatkan hasil positif sebanyak 1 sampel (0,3%) dan negatif sebanyak 302 sampel (99,7%). Penelitian ini menunjukan bahwa pemeriksaan tes skrining sifilis menggunakan metode CLIA dapat digunakan untuk sifilis pada pendonor darah di PMI Kota Kediri. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk mengembangkan penelitian ini, dengan mengetahui kadar dari masing-masing antibodi sehingga dapat diketahui stadium dan kadar infeksi dari penyakit sifilis pada pendonor.

Kata kunci : PMI, Sifilis, CLIA

2020

30117014

D3 Teknologi Laboratorium Medis

TL3/20/015