PEMERIKSAAN BAKTERI Coliform PADA LIMBAH CAIR SESUDAH PENGOLAHAN DI UTD PMI KABUPATEN NGANJUK

PEMERIKSAAN BAKTERI Coliform PADA LIMBAH CAIR SESUDAH PENGOLAHAN DI UTD PMI KABUPATEN NGANJUK

AULIA JUMROTUL HASANAH

Limbah dianggap sebagai mata rantai penyebaran penyakit menular. Bakteri E.coli merupakan jenis yang paling banyak ditemui. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang menggunakan metode bakteorologi, sering kali mengalami gangguan baik secara langsung, maupun tidak langsung dapat menyebabkan kematian pada bakteri. Jumlah mikroorganisme yang ada pada suatu limbah dapat diketahui dengan beberapa metode, salah satunya Most Probable Number (MPN). Tujuan dari pemeriksaan MPN yaitu untuk mengetahui perkiraan terdekat jumlah kuman Coliform dalam 100 ml air. Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik sampling random sampling dengan 6 titik sampling yang dilakukan 4 kali ulangan. Hasil penelitian pemeriksaan bakteriologi Coliform pada limbah cair sesudah pengolahan di UTD PMI Kabupaten Nganjuk ditemukan nilai MPN Coliform yaitu sebesar 1.871,5 100/ml yang berarti memenuhi dan tidak melebihi batas baku mutu limbah cair. Ada 3 spesies bakteri yang terdapat di limbah cair sesudah pengolahan yaitu Escherichia coli 3 sampel (12,5%), Klebsiella spp 19 sampel (79,2%), dan Salmonella spp 2 sampel (8,3%). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ditemukan bakteri Eschericia coli dan Klebsiella spp dalam keadaan normal di dalam air limbah maupun lingkungan.

Kata kunci : Limbah IPAL, bakteriologi Coliform, nilai MPN.

2020

30117079

D3 Teknologi Laboratorium Medis

TL3/20/013