STUDI LITERATUR PEMERIKSAAN RAPID TEST SIFILIS MENGGUNAKAN DIASPOT DAN PEMERIKSAAN RAPID TEST SIFILIS MENGGUNAKAN HEXAGON PADA WANITA PEKERJA SEKS

STUDI LITERATUR PEMERIKSAAN RAPID TEST SIFILIS MENGGUNAKAN DIASPOT DAN PEMERIKSAAN RAPID TEST SIFILIS MENGGUNAKAN HEXAGON PADA WANITA PEKERJA SEKS

ANNISA HARDYASTUTI

Sifilis adalah penyakit kronis dan bersifat sistemik yang menyerang seluruh organ tubuh yang di sebabkan bakteri Treponema pallidum. Sifilis dibagi menjadi tiga stadium yaitu stadium sifilis primer, stadium sifilis sekunder, dan stadium sifilis tersier, dimana diantara tiga stadium tersebut terdapat fase laten, yaitu fase dimana tidak menimbulkan gejala klinis namun dari pemeriksaan laboratorium positif. Wanita Penjaja Seks (WPS) dengan pola kehidupan yang berganti-ganti pasangan merupakan salah satu kelompok yang beresiko tinggi terkena penularan Infeksi Menular Seksual (IMS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil Pemeriksaan Rapid Test Sifilis Menggunakan Diaspot dan Pemeriksaan Rapid Test Menggunakan Hexagon Pada Wanita Pekerja Seks berdasar kan Systematic Literatur Review. Dari penelitian di dapatkan hasil positif sebanyak 27 (11,6%) dan hasil negatif sebanyak 205(88,6%) pada penelitian menggunakan rapid test DiaSpot Syphilis yang dilakukan terhadap 232 Wanita Pekerja Seks di kota Makassar. Pada penelitian menggunakan rapid test Hexagon Syphilis yang di lakukan terhadap 119 Wanita Pekerja Seks di dapatkan hasil positif sebanyak 18 (15,1%) dan hasil negatif sebanyak 101 (84,9%), Sehingga dapat disimpulkan bahwa Rapid Test Syphilis dapat digunakan dalam menunjang diagnosa Sifilis pada Wanita pekerja seks. Penelitian selanjutnya di harapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai uji kestabilitas alat rapid test, penggunaan rapid test oleh tenaga medis dan nonmedis terlatih, serta efektivitas biaya masih diperlukan untuk menilai kemudahan dan kemampun alat Rapid test.

Kata kunci : Sifilis, Rapid test, Wanita Pekerja Seks

2020

30117009

D3 Teknologi Laboratorium Medis

TL3/20/009