UJI IRITASI GEL LENDIR BEKICOT (Achatina fulica) SECARA HISTOPATOLOGI

Dublin Core

Title

UJI IRITASI GEL LENDIR BEKICOT (Achatina fulica) SECARA HISTOPATOLOGI

Creator

Shofiatul Fajriyah, Fenita Shoviantari, Binti Nur Kayati, Shafia Khairani, Lia Agustina

Description

Latar Belakang: Lendir bekicot (Acahtina fulica) mengandung glikokonjugat kompleks yaitu glikosaminoglikan dan proteoglikan yang memiliki banyak fungsi diantaranya dapat menyembuhkan luka. Salah satu syarat sediaan topikal yang baik adalah tidak mengiritasi kulit. Sediaan topikal yang mengiritasi kulit justru akan memperparah kondisi pada kulit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji mutu fisik dan efek iritasi dalam sediaan gel dari perbedaan konsentrasi lendir bekicot. Metode: Lendir bekicot diformulasikan dalam bentuk sediaan gel menggunakan gelling agent karbopol 940 dengan perbedaan konsentrasi dari lendir bekicot 10%, 15%, dan 20%. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh mutu fisik sediaan gel dengan perbendaan konsentrasi lendir bekicot. Hasil uji iritasi secara mikroskopis dari skor indeks pada preparat histologi kulit tikus jantan yang diwarnai dengan Hematoxillyn eosin menghasilkan bahwa sediaan gel pada formula 1 dan 2 sedikit mengiritasi serta pada formulasi 3 menghasilkan sediaan gel dengan iritasi sedang. Simpulan: dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbedaan konsentrasi lendir bekicotengan rentang 10 - 20% tidak mempengaruhi hasil uji mutu fisik dan penggunaan lendir bekicot sampai dengan kadar 15% aman digunakan.

Date

2020

Source

Jurnal Wiyata, Vol. 7 No. 2 (2020)
P-ISSN 2355-6498 | E-ISSN 2442-6555
http://ojs.iik.ac.id/index.php/wiyata/article/view/400

Collection

Citation

Shofiatul Fajriyah, Fenita Shoviantari, Binti Nur Kayati, Shafia Khairani, Lia Agustina, “UJI IRITASI GEL LENDIR BEKICOT (Achatina fulica) SECARA HISTOPATOLOGI,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed May 19, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/8021.