FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MANAJEMEN DIRI PENDERITA DM TIPE 2 USIA PRODUKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BADAS KABUPATEN KEDIRI

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MANAJEMEN DIRI PENDERITA DM TIPE 2 USIA PRODUKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BADAS KABUPATEN KEDIRI

AULIA PUTRI SANDI

WHO memprediksi kenaikan jumlah penyandang Diabetes Melitus di Indonesia dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Prevalensi Diabetes Melitus di wilayah kerja Puskesmas Badas Kabupaten Kediri memiliki peningkatan angka kejadian dari tahun 2017 hingga 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan manajemen diri penderita diabetes melitus tipe 2 usia produktif di wilayah kerja Puskesmas Badas Kabupaten Kediri. Desain Penelitian yang digunakan adalah cross sectional dan teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Samplingdengan memiliki Jumlah sampel dalam penelitian ini ada 199 responden.Penelitian ini menggunakan data primer dengan cara menyebarkan kuesioner ke responden penelitian, dan analisa data menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan 93,3% responden memiliki perilaku manajemen diri diabetes melitus tipe 2 yang baik.Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku manajemen diri diabetes melitus tipe 2 meliputi usia (P Value = 0,002), efikasi diri (P Value = 0,004), dan dukungan keluarga (P Value = 0,003). Diharapkan Puskesmas Badas, Kabupaten Kediri dapat meningkatkan efikasi diri dan dukungan keluarga dengan cara penderita Diabetes Melitus tipe 2 diberikan motivasi dan edukasi pada saat mengkontrol rutin gula darah mereka, anggota keluarga juga dapat memberikan informasi dan tingkah laku dukungan terkait penyakit Diabetes Melitus dan penderita dapat tetap mempertahankan diet gula darah sesuai anjuran yang diberikan agar gula dalam darah dapat tetap terkontrol.

Kata Kunci : Usia, Efikasi Diri, Manajemen Diri

2020

10317013

S1 Kesehatan Masyarakat

KM1/20/002