GAMBARAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT Tk II dr. SOEPRAOEN MALANG TAHUN 2020

GAMBARAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT Tk II dr. SOEPRAOEN MALANG TAHUN 2020

AGUS SYUKRON MA’RUF

Budaya keselamatan pasien merupakan pondasi utama dalam menuju keselamatan pasien. Penerapan budaya keselamatan di rumah sakit adalah sesuatu yang mutlak harus diaplikasikan sejalan dengan sistem keselamatan agar mampu menurunkan KTD secara signifikan. RS Tk. II dr. Soepraoen tidak mencapai salah satu poin Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit di RS Tk. II dr. Soepraoen mengenai tidak adanya pasien jatuh yang berakibat kecatatan ataupun kematian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran Budaya Keselamatan Pasien RS Tk. II dr. Soepraoen tahun 2020 dilihat dari 3 Dimensi Budaya Keselamatan Pasien menurut AHRQ. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dilakukan di unit rawat inap RS Tk. II dr. Soepraoen pada bulan Agustus 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di RS Tk. II dr. Soepraoen yang tersebar di 10 ruang rawat inap yang berjumlah 60 orang dan metode pengambilan sampel dari populasi dalam penelitian ini menggunakan cluster sampling. Hasil dari penelitian ini adalah budaya keselamatan pasien di RS Tk. II dr. Soepraoen tahun 2020 dikategorikan dalam budaya keselamatan yang kuat. Terdapat 2 dimensi budaya keselamatan pasien dalam kategori budaya keselamatan yang kuat dan 1 dimensi dalam kategori budaya keselamatan sedang. Unit Rawat Inap RS Tk. II dr. Soepraoen diharapkan dapat meneruskan dan mempertahankan program- program keselamatan pasien yang telah berjalan, meningkatkan motivasi pelaporan kejadian, dan melakukan pengukuran budaya keselamatan pasien secara menyeluruh dan periodik.

Kata kunci : Budaya Keselamatan Pasien, AHRQ, Rumah Sakit.

2020

70118007

S1 Kesehatan Masyarakat Alih Jenjang

KM1A/20/001