UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK HERBA DAUN GATAL (Laportea Interrupta L. Chew) PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR (Rattus Norvegicus)

Dublin Core

Title

UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK HERBA DAUN GATAL (Laportea Interrupta L. Chew) PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR (Rattus Norvegicus)

Creator

AGUNG MAHENDRA

Description

Daun gatal (Laportea interrupta L. Chew) merupakan salah satu tumbuhan endemic papua yang digunakan turun temurun sebagai obat. Masyarakat tradisional menggunakan tanaman ini untuk menyembuhkan demam, diuretik, dan anthelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antipiretik ekstrak herba daun gatal (Laportea interrupta L. Chew) terhadap tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus). Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorik. Herba daun gatal diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70 %. Hewan coba yang digunakan adalah tikus jantan galur wistar sebanyak 15 ekor dengan berat badan antara 150-200 gram. Hewan coba dibagi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (aquades), kelompok kontrol positif (parasetamol), dan kelompok perlakuan yaitu pemberian ekstrak herba daun gatal 200 mg/kgBB, 300 mg/kgBBdan 400 mg/kgBB. Pengukuran suhu dilakukan sebelum pemberian vaksin DPT-HB, 1 jam setelah pemberian DPT-HB, dan menit ke-30, 60, 90, 120 setelah pemberian perlakuan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode Kruskall Wallis dan Mann-Whitney. Hasil penelitian memperlihatkan pemberian kontrol negatif terjadi kenaikan suhu sebesar 1,1oC, sedangkan pada kontrol positif dapat menurunkan suhu sebesar -1,3oC, ekstrak herba daun gatal daripada dosis 200 mg/kgBB sebesar -0,5oC dan 300 mg/kg sebesar -0,4oC dan dosis 400 mg/kgBB sebesar -1,1oCselama 120 menit. Pada pengujian Kruskall Wallis didapatkan semua kelompok terdapat perbedaan bermakna dengan diperoleh nilai sig <0,05, sedangkan pada pengujian Man Whitney dosis 400 mg/kgBB menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna dengan kontrol positif pada waktu menit ke 30-120 menit. Hal ini dapat disimpulkan bahwa herba daun gatal memiliki aktivitas antipiretik ditunukkan mulai dari dosis 200 mg/kgBB, dosis 300 mg/kgBB, dan dosis 400 mg/kgBB dinyatakan hampir sebanding dengan kontrol positif.

Kata kunci : Daun gatal (Laportea interrupta L. Chew), maserasi, antipiretik, DPT-HB, tikus putih

Date

2018

Skripsi - KTI Item Type Metadata

NIM

10114068

Program Studi

S1 Farmasi

Kode Item

FM1/18/003

Collection

Citation

AGUNG MAHENDRA, “UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK HERBA DAUN GATAL (Laportea Interrupta L. Chew) PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR (Rattus Norvegicus),” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed May 18, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/7658.