EVALUASI DUPLIKASI NOMOR REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PARE TAHUN 2019

EVALUASI DUPLIKASI NOMOR REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PARE TAHUN 2019

JIHAN MUQSITHA RISKY

Pada umumnya duplikasi dokumen rekam medis disebabkan oleh proses identifikasi yang kurang tepat, seperti penulisan nama yang salah atau terkadang pasien tidak membawa kartu berobat bahkan lupa bila sudah pernah berobat sehingga petugas membuatkan rekam medis dengan nomor baru. Berdasarkan observasi awal pada tanggal 23 November 2018 di rumah sakit umum daerah pare, setelah dilakukan wawancara dengan petugas rekam medis dan hasilnya masih terdapat duplikasi dimana satu nomor rekam medis dimiliki beberapa pasien diketahui 31 dokumen yang terjadi duplikasi nomor rekam medis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut mengenai evaluasi duplikasi nomor rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Pare tahun 2019. Penelitian ini merupakan jenis penilitian deskriptif dengan pendekatan Retrospective. Populasi yang digunakan 36 dokumen rekam medis rawat inap selama triwulan III tahun 2018 yang terduplikasi dan sampel yang diambil 36 dokumen rekam medis rawat inap selama triwulan III tahun 2018 yang terduplikasi. Sesuai hasil penelitian terhadap evaluasi duplikasi nomor rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Pare Tahun 2019 diketahui bahwa dokumen rekam medis rawat inap triwulan III yang terjadi duplikasi satu nomor dimiliki oleh beberapa pasien sebanyak 36 dokumen rekam medis. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Pare memiliki kunjungan pasien rawat inap selama triwulan III sebanyak 3000 kunjungan, dimana didapatkan sebanyak 36 dokumen rekam medis yang terduplikasi yaitu satu nomor dimiliki oleh beberapa pasien. Sebaiknya petugas rekam medis melakukan pengecekkan ulang di komputer sesuai dengan kartu identitas pasien.

Kata kunci : Duplikasi, Sistem penomoran, Dokumen rekam medis

2019

30516047

D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan

RM3/19/048