COST EFFECTIVENESS ANALYSIS AMPISILIN DAN AMPISILIN GENTAMISIN PADA PASIEN PNEUMONIA BALITA DI RSUD KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2018

COST EFFECTIVENESS ANALYSIS AMPISILIN DAN AMPISILIN GENTAMISIN PADA PASIEN PNEUMONIA BALITA DI RSUD KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2018

ZAHRIYATUS SA’DIYAH

Pneumonia adalah inflamasi akut pada parenkim paru atau radang paru yang disebabkan oleh mikroorganisme dan menjadi penyakit yang berkontribusi tinggi terhadap angka kematian pneumonia balita didunia termasuk Indonesia. Antibiotik merupakan terapi utama pada penerita pneumonia, antibiotik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ampisilin dan ampisilin kombinasi gentamisin. Menurut WHO bahwa first-line terapi dari pneumonia yaitu golongan penisilin. Pembiayaan kesehatan di Indonesia semakin meningkat mengingat tingginya prevalensi pneumonia balita sehingga menyebabkan pengobatan menjadi pokok utama dalam ekonomi kesehatan. Perlu dilakukan analisis efektivitas biaya pengobatan pneumonia balita agar dapat membantu dalam pengambilan keputusan pemilihan obat yang efektif secara manfaat dan biaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya medik langsung dan menganalisis penggunaan antibiotik pneumonia yang cost-effective bagi pasien pneumonia balita. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan mengumpulkan data dari Rekam Medik secara retrospektif periode Januari - Desember 2018 di RSUD Kabupaten Kediri. Analisis efektivitas biaya dilakukan dengan menghitung biaya medik langsung, menghitung efektivitas terapi berdasarkan lenght of stay (LOS) dan respiratory rate yang mencapai target minimal dan menghitung nilai ACER. Sampel penelitian ini yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 37 pasien, 19 pasien (51,4%) menggunakan terapi antibiotik ampisilin dan 18 pasien (48,6%) menggunakan terapi antibiotik ampisilin - gentamisin. Pasien peumonia balita dengan terapi antibiotik ampisilin total biaya medik langsung sebesar Rp. 31.481.687 dengan rata-rata biaya tiap pasien sebesar Rp. 1.656.920 ,efektivitas terapi 100%, terapi antibiotik ampisilingentamisin total biaya medik langsung sebesar Rp. 31.935.650 dengan rata-rata biaya tiap pasien sebesar Rp. 1.774.202 ,efektivitas terapi 100% sehingga diperoleh nilai signifikansi 0,317, dan terapi antibiotik yang paling cost-effective berdasarkan nilai ACER adalah antibiotik ampisilin dengan nilai sebesar Rp. 16.569,00 dan antibiotik ampisilin kombinasi gentamisin sebesar Rp. 17.742,00 untuk masing-masing outcome klinis.

2019

10115065

S1 Farmasi

FM1/19/126