STUDI EFEK SAMPING TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA PASIEN TUBERKULOSIS (TB) PARU RAWAT JALAN DI
PUSKESMAS PESANTREN II KOTA KEDIRI TAHUN 2019

STUDI EFEK SAMPING TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA PASIEN TUBERKULOSIS (TB) PARU RAWAT JALAN DI
PUSKESMAS PESANTREN II KOTA KEDIRI TAHUN 2019

YUDA PUTRA FIRMANSYAH

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis (Depkes RI,2005). Tuberkulosis biasanya menyerang paru-paru, namun juga bisa berdampak pada bagian tubuh lainnya (Andareto, 2015). Timbulnya efek samping akibat penggunaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) merupakan masalah dalam pengobatan, efek samping yang dialami penderita akan berdampak pada kepatuhan berobat sehingga akan mempengaruhi keberhasilan terapi. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui efek samping Obat Anti-Tuberkulosis (OAT) pada pasien Tuberkulosis (TB) paru rawat jalan di Puskesmas Pesantren II Kota Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Desain penelitian menggunakan penelitian Cross Sectional Study dengan pengambilan sampel secara prospektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek samping yang dialami pasien pada tahap intensif yaitu warna kemerahan pada air seni yaitu sebesar 11 pasien (100%), mual sebesar 4 pasien (36,4 %), tidak nafsu makan sebesar 3 pasien (27,3%), sakit kepala 3 pasien (27,3%), gatal-gatal sebesar 3 pasien (27,3%), nyeri sendi sebesar 3 pasien (27,3%), sakit perut sebesar 2 pasien (18,2%) dan muntah sebesar 1 pasien (9,1%). Hasil efek samping pada tahap lanjutan yaitu warna kemerahan pada air seni sebesar 12 pasien (100%), tidak nafsu makan sebesar 1 pasien (8,3%) dan sakit perut sebesar 1 pasien (8,3%).

2019

10115137

S1 Farmasi

FM1/19/121