UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN STEVIA (Stevia Rebaudiana Bertoni.) TERHADAP MENCIT BETINA (Mus Musculus)

UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN STEVIA (Stevia Rebaudiana Bertoni.) TERHADAP MENCIT BETINA (Mus Musculus)

YETTI ALVIANA NURCAHYA

Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni.) merupakan tanaman asli dari Paraguay. Daun stevia diidentifikasi mengandung flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, dan mengandung bahan pemanis yang di sebut steviosida dan rebaudiosida dengan tingkat kemanisan 300 kali dari pada sukrosa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketoksikan stevia dan efek toksisitas akut dari ekstrak etanol daun stevia. Ekstrak daun Stevia di maserasi dengan etanol 70% hingga diperoleh ekstrak kental. Kemudian dilakukan uji skrining fitokimia. Hewan coba dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif CMC Na 0,05% dan kelompok perlakuan pada pemberian dosis ekstrak etanol daun stevia pada 500mg/kgBB, 1.000mg/kgBB, 2.000mg/kgBB, 4.000mg/kgBB mencit. Hasil dari skrining fitokimia daun stevia mengandung, flavonoid, alkaloid, tanin, dan senyawa lain yang dapat menyebabkan toksik. Uji toksisitas akut dilakukan dalam waktu 24 jam untuk menghitung LD50 dan dilakukan dalam 14 hari untuk mengetahui efek toksik yang tertunda. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun stevia memiliki LD50 pada 3.013,006 mg/kg BB yang dikategorikan
sebagai toksik ringan.

2019

10115158

S1 Farmasi

FM1/19/119