STUDI INTERAKSI POTENSIAL OBAT PADA PASIEN GASTRITIS
RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH AHMAD
DAHLAN KOTA KEDIRI PADA PERIODE TAHUN 2018

STUDI INTERAKSI POTENSIAL OBAT PADA PASIEN GASTRITIS
RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH AHMAD
DAHLAN KOTA KEDIRI PADA PERIODE TAHUN 2018

VIVIT LOLASARI

Gastritis adalah proses inflamasi pada mukosa dan submukosa lambung atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh faktor iritasi dan infeksi. Interaksi obat merupakan suatu faktor yang dapat mempengaruhi respon tubuh terhadap pengobatan. Berdasarkan profil kesehatan Indonesia tahun 2009, gastritis masuk dalam 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat inap di rumah sakit di Indonesia dengan presentase (4,95%). Interaksi potensial obat pada pasien gastritis terjadi dikarenakan pemberian obat gastritis yang banyak dan obat tambahan yang ada pada pasien gastritis. Penelitian ini bertujuan mengetahui interaksi potensial obat pada pasien gastritis di Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri pada periode tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pengumpulan data secara retrospektif. Pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling, didapatkan 64 pasien yang sesuai kriteria inklusi penelitian. Studi interaksi potensial obat pada pasien gastritis Di rumah sakit muhammadiyah ahmad dahlan Kota kediri pada periode tahun 2018, dapat disimpulkan terdapat 4 interaksi potensial obat dengan mekanisme farmakokinetik absorbsi yang terjadi diantaranya yaitu golongan ranitidin dengan metochlopramid sebanyak 9 kasus, ciprofloxacin dengan sukralfat sebanyak 1 kasus, dan terdapat interaksi potensial obat dengan farmakokinetik metabolisme yaitu omeprazol dengan erytromicin sebanyak 1 kasus, dan antasida dengan lansoprazol sebanyak 1 kasus.

2019

10115037

S1 Farmasi

FM1/19/114