UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella asiatica L.) TERHADAP Propionibacterium acnes
MENGGUNAKAN METODE DIFUSI CAKRAM

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella asiatica L.) TERHADAP Propionibacterium acnes
MENGGUNAKAN METODE DIFUSI CAKRAM

VIRGONIA INDAH PUSPITASARI

Tanaman pegagan (Centella asiatica L.) adalah salah satu contoh tanaman yang digunakan untuk pengobatan, terutama untuk penyembuh luka, radang dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antibakteri pada ekstrak etanol daun pegagan terhadap Propionibacterium acnes dan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak etanol daun pegagan yang efektif untuk menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes. Ekstrak daun pegagan didapatkan dengan teknik maserasi yang kemudian dilakukan pengenceran sehingga didapatkan ekstrak etanol daun pegagan dengan konsentrasi 40% b/v, 60% b/v, 80% b/v. Aktivitas antibakteri daun pegagan dilakukan secara secara in vitro dengan metode difusi cakram pada media Mueller Hinton Agar (MHA). Hasil penelitin ini menunjukkan adanya zona hambat yang terbentuk pada konsentrasi daun pegagan 40% b/v, 60% b/v, 80% b/v, dengan daya hambat tertinggi pada konsentrasi 80% yaitu sebesar 8,78 mm. Dapat disimpulkan bahwa daun pegagan memiliki efektifitas antibakteri dalam menghambat Propionibacterium acnes dan pada konsentrasi 80% merupakan konsentrasi ekstrak yang paling efektif dalam menghambat Propionibacterium acnes dengan daya hambat yaitu sebesar 8,78 mm dan terdapat perbedaan yang bermakna terhadap kontol positif clindamycin 1% dengan hasil yaitu 0,000 (p<0,05).

2019

10115048

S1 Farmasi

FM1/19/113