UJI AKTIVITAS SEDIAAN GEL ANTI JERAWAT EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Linn) DENGAN KOMBINASI EKSTRAK DAUN SEREH (Cymbopogon nardus L. Rendle)
TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

UJI AKTIVITAS SEDIAAN GEL ANTI JERAWAT EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Linn) DENGAN KOMBINASI EKSTRAK DAUN SEREH (Cymbopogon nardus L. Rendle)
TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

SILFINA ROCHMAWATI

Jerawat merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu peningkataan produksi minyak pada kulit dan disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Buah belimbing wuluh baik muda maupun tua mampu membunuh bakteri Staphylococcus aureus. Dalam buah belimbing wuluh dan daun sereh terdapat kandungan senyawa kimia seperti flavonoid. Senyawa flavonoid yang terdapat dalam buah belimbing wuluh dan daun sereh tersebut merupakan senyawa yang dapat berkhasiat sebagai antibakteri alami. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi sediaan gel antijerawat ekstrak buah belimbing wuluh dengan kombinasi ekstrak daun sereh diformulasikan menjadi bentuk sediaan yang aman, nyaman dan praktis untuk digunakan pada pengobatan jerawat dan dilakukan uji aktivitas antibakteri sediaan gel terhadap bakteri Staphylococcus aureus menggunakan metode difusi cakram. Hasil penelitian membuktikan kedua ekstrak tersebut dapat diformulasikan sebagai sediaan gel antijerawat yang memenuhi persyaratan organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar dan daya lekat. Sediaan gel dengan konsentrasi ekstrak buah belimbing wuluh 1,6 % dan ekstrak daun sereh 0,75 % merupakan gel yang paling baik menghambat aktivitas bakteri Staphylococcus aureus karena memiliki zona hambat 9,67 mm yang termasuk dalam kategori sedang

2019

10115151

S1 Farmasi

FM1/19/094