AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANALISIS KLT BIOAUTOGRAFI
FRAKSI ETIL ASETAT KULIT PISANG BARLIN (Musa paradisiaca L.)
TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANALISIS KLT BIOAUTOGRAFI
FRAKSI ETIL ASETAT KULIT PISANG BARLIN (Musa paradisiaca L.)
TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

RIMA SANTI KRISTIANA

Telah dilakukan penelitian mengenai identifikasi senyawa yang mempunyai aktivitas antibakteri pada kulit pisang barlin dengan metode KLT Bioautografi. Ekstraksi dilakukan dengan Metode Maserasi dan difraksinasi menggunakan metode Ekstraksi Cair-Cair dengan pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol 50%. Fraksi etil asetat diuji aktivitas antibakterinya dengan metode difusi sumur dengan konsentrasi 12,5%, 25% dan 50%. Hasil yang optimal pada fraksi etil asetat yaitu pada konsentrasi 50% dengan zona hambat yang dihasilkan sebesar 20.93 mm. Berdasarkan hasil (Kromatografi Lapis Tipis) KLT fraksi etil menggunakan fase diam silica gel GF254 dan fase gerak toluen : etil asetat : etanol 50%, mengandung senyawa flavonoid yang ditandai dengan terdapat bercak warna coklat setelah diuapkan dengan ammonia dengan nilai Rf 0,73. Pada analisis KLT Bioautografi menunjukkan bahwa terdapat bercak pada plat KLT dan menunjukkan zona hambat pada medium pengujian yaitu pada titik penotolan sampel diduga senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas antibakteri.

2019

10115043

S1 Farmasi

FM1/19/082