ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK WILAYAH SELATAN KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI

ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK WILAYAH SELATAN KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI

NURUL QUR’ANA

Standar pelayanan kefarmasian merupakan tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian. Apoteker dalam melakukan pekerjaannya dapat mengacu pada standar pelayanan kefarmasian di apotek sehingga diharapkan menghasilkan pelayanan kefarmasian yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi standar pelayanan kefarmasian di apotek wilayah selatan kecamatan Mojoroto kota Kediri terhadap standar pelayanan kefarmasian di apotek berdasarkan peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 73 tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan jenis penelitian deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah apoteker yang bersedia mengisi kuesioner yaitu 10 apoteker. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah Apoteker yang bersedia menjadi responden dengan cara mengisi kuesioner. Pengambilan data menggunakan kuesioner dengan cara disebarkan secara langsung kepada responden. Data dikumpulkan pada bulan Juni sampai Juli 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa standar pelayanan kefarmasian menurut Permenkes Nomor 73 Tahun 2016 di apotek wilayah selatan kecamatan Mojoroto kota Kediri sudah sesuai dengan peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 73 tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian di apotek. Untuk parameter standar pelayanan kefarmasian di apotek terdiri dari Pengelolaan sediaan farmasi Alat kesehatan, bahan medis habis pakai sebesar 81.6 % dan farmasi klinis sebesar 71,9 %. Hasil total rata-rata 76,7 % termasuk kategori baik. Pelayanan penunjang meliputi sumber daya kefarmasian sebesar 72,7 % termasuk kategori baik.

2019

10115030

S1 Farmasi

FM1/19/071