UJI AKTIVITAS ANTIANEMIA KOMBINASI PERASAN RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza Roxb.)
Dublin Core
Title
UJI AKTIVITAS ANTIANEMIA KOMBINASI PERASAN RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza Roxb.)
Creator
NURA LUTIPA DIAN RISNA WATI
Description
Anemia bisa diakibatkan oleh kehilangan darah, penurunan produksi sel darah merah, peningkatan destruksi sel darah merah, atau kombinasi ketiganya.
(Putri dan Tjiptaningrum, 2016). Kunyit dan temulawak merupakan tanaman yang mengandung kurkumin, kurkumin adalah senyawa yang secara klinis dapat digunakan untuk mencegah penyakit jantung koroner, meningkatkan daya tahan tubuh dan juga mencegah anemia (Sukaryo, 2016).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antianemia dan dosis kombinasi yang paling efektif pada peningkatan Hb dengan kombinasi perasan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) dan temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.) pada tikus galur wistar dengan
penginduksian NaNO2 secara in vivo.Perasan kunyit dan temulawak terlebih dahulu diukur bobot jenis, skrining fitokimia, KLT, kemudian dilakukan uji
aktivitas antianemia, serta dilakukan analisa data menggunakan ANOVA. Uji aktivitas antianemia dilakukan pada tikus dengan kelompok perlakuan kontrol negatif; positif; dosis 200 mg/KgBB Kunyit; dosis 200 mg/KgBB Temulawak; dosis kombinasi kunyit : temulawak (1 : 1); dosis kombinasi kunyit : temulawak (3 : 1); dan dosis kombinasi kunyit : temulawak (1 :3). Hasil uji aktivitas anti anemia
menunjukkan dosis perbandingan kunyit : temulawak (3 : 1) memiliki peningkatan kadar hemoglobin tertinggi tetapi dosis 200 mg/KgBB Kunyit merupakan hasil yang lebih efektif dibandingkan dengan dosis lainnya.
(Putri dan Tjiptaningrum, 2016). Kunyit dan temulawak merupakan tanaman yang mengandung kurkumin, kurkumin adalah senyawa yang secara klinis dapat digunakan untuk mencegah penyakit jantung koroner, meningkatkan daya tahan tubuh dan juga mencegah anemia (Sukaryo, 2016).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antianemia dan dosis kombinasi yang paling efektif pada peningkatan Hb dengan kombinasi perasan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) dan temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.) pada tikus galur wistar dengan
penginduksian NaNO2 secara in vivo.Perasan kunyit dan temulawak terlebih dahulu diukur bobot jenis, skrining fitokimia, KLT, kemudian dilakukan uji
aktivitas antianemia, serta dilakukan analisa data menggunakan ANOVA. Uji aktivitas antianemia dilakukan pada tikus dengan kelompok perlakuan kontrol negatif; positif; dosis 200 mg/KgBB Kunyit; dosis 200 mg/KgBB Temulawak; dosis kombinasi kunyit : temulawak (1 : 1); dosis kombinasi kunyit : temulawak (3 : 1); dan dosis kombinasi kunyit : temulawak (1 :3). Hasil uji aktivitas anti anemia
menunjukkan dosis perbandingan kunyit : temulawak (3 : 1) memiliki peningkatan kadar hemoglobin tertinggi tetapi dosis 200 mg/KgBB Kunyit merupakan hasil yang lebih efektif dibandingkan dengan dosis lainnya.
Date
2019
Skripsi - KTI Item Type Metadata
NIM
10115162
Program Studi
S1 Farmasi
Kode Item
FM1/19/069
Collection
Citation
NURA LUTIPA DIAN RISNA WATI, “UJI AKTIVITAS ANTIANEMIA KOMBINASI PERASAN RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza Roxb.),” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed November 29, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/7550.