UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI (Staphylococcus aureus) MUCIN BEKICOT DAN FORMULASI SEDIAAN KRIM
(M/A) MUCIN BEKICOT (Achatina fulica)
Dublin Core
Title
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI (Staphylococcus aureus) MUCIN BEKICOT DAN FORMULASI SEDIAAN KRIM
(M/A) MUCIN BEKICOT (Achatina fulica)
(M/A) MUCIN BEKICOT (Achatina fulica)
Creator
NARULITA RIZKY FARADILLA
Description
Mucin bekicot (Achatina fulica) telah diketahui mengandung protein achasin yang memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri terhadap bakteri penyebab jerawat (Staphylococcus aureus) dengan konsentrasi 10% dan 15%, kemudian diformulasikan dalam bentuk sediaan krim m/a dan evaluasi sediaan. Formulasi krim m/a dilakukan dengan variasi konsentrasi mucin yang ditambahkan dalam sediaan (10% dan 15%). Formulasi sediaan terdiri dari mucin bekicot, asam stearat, TEA, olium cocos, propilenglikol, gliserin, nipagin, nipasol dan aquadest.
Seluruh formulasi dievaluasi sediaan yang meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, kestabilan “Freeze thaw”, iritasi kulit, kelembapan dan uji daya cuci. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa mucin bekicot memiliki
aktivitas antibakteri. Konsentrasi 15% menunjukkan efek antibakteri yang lebih tinggi dibanding konsentrasi 10%. Hasil evaluasi sediaan menunjukkan sediaan stabil dalam penyimpanan (tidak berubah warna, rasa dan bau), pH 4,5-6,5, daya lekat >1 detik, daya sebar 3-5, tidak terjadi iritasi dan meningkatkan kelembapan. Uji lanjutan SPSS Man-Whitney pada uji antibakteri dan evaluasi sediaan menunjukkan nilai sig. <0,05.
Seluruh formulasi dievaluasi sediaan yang meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, kestabilan “Freeze thaw”, iritasi kulit, kelembapan dan uji daya cuci. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa mucin bekicot memiliki
aktivitas antibakteri. Konsentrasi 15% menunjukkan efek antibakteri yang lebih tinggi dibanding konsentrasi 10%. Hasil evaluasi sediaan menunjukkan sediaan stabil dalam penyimpanan (tidak berubah warna, rasa dan bau), pH 4,5-6,5, daya lekat >1 detik, daya sebar 3-5, tidak terjadi iritasi dan meningkatkan kelembapan. Uji lanjutan SPSS Man-Whitney pada uji antibakteri dan evaluasi sediaan menunjukkan nilai sig. <0,05.
Date
2019
Skripsi - KTI Item Type Metadata
NIM
10115163
Program Studi
S1 Farmasi
Kode Item
FM1/19/064
Collection
Citation
NARULITA RIZKY FARADILLA, “UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI (Staphylococcus aureus) MUCIN BEKICOT DAN FORMULASI SEDIAAN KRIM
(M/A) MUCIN BEKICOT (Achatina fulica),” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed November 29, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/7547.
(M/A) MUCIN BEKICOT (Achatina fulica),” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed November 29, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/7547.