ANALISIS PERENCANAAN OBAT ANTIBIOTIK DENGAN METODE KONSUMSI BERDASARKAN ANALISIS ABC DI RSI DARUS SYIFA’ SURABAYA PERIODE 2018

ANALISIS PERENCANAAN OBAT ANTIBIOTIK DENGAN METODE KONSUMSI BERDASARKAN ANALISIS ABC DI RSI DARUS SYIFA’ SURABAYA PERIODE 2018

KUSNI LIANA HADI

Perencanaan diartikan sebagai proses kegiatan dalam pemilihan jenis, jumlah dan harga perbekalan farmasi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, untuk menghindari kekosongan obat dengan metode yang dapat dipertanggungjawabkan dan dasar-dasar perencanaan yang telah ditentukan. Proses perencanaan obat di rumah sakit merupakan salah satu fungsi yang terpenting dalam manajemen farmasi. Sehingga diperlukan analisis untuk mengendalikan jumlah obat menggunakan analisis ABC. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui proses perencanaan obat di RSI Darus Syifa’ Surabaya dengan analisis ABC dan untuk mengetahui kebutuhan obat berdasarkan jumlah pemakaian dengan menggunakan metode konsumsi. Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dengan pengambilan data secara retrosprektif, didukung dengan wawancara terhadap kepala Instalasi Farmasi RSI Darus Syifa’ Surabaya. Hasil penelitian analisis ABC yang termasuk dalam kelompok A sejumlah 18 item obat menyerap dana sebesar 75%, kelompok B sejumlah 24 item obat menyerap dana sebesar 20% dan kelompok C sejumlah 40 item obat menyerap dana sebesar 5%. Berdasarkan hasil perhitungan perencanaan obat antibiotik menggunakan metode konsumsi dengan jumlah perencanaan kebutuhan terbesar yaitu Cefixim 100 mg sebanyak 54822 tablet, sedangkan jumlah perencanaan terkecil yaitu Co Amoxiclav Syrup 125ml sebanyak 4 botol. Anggaran pengadaan antibiotik dihitung menggunakan metode konsumsi dengan total anggaran sebesar Rp. 2.479.007.035,00.

2019

10115132

S1 Farmasi

FM1/19/050