EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS BEDAH TURP (Transurethral Resection Of The Prostate) DENGAN METODE DDD dan GYSSENS DI RSUD GAMBIRAN KEDIRI
Dublin Core
Title
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS BEDAH TURP (Transurethral Resection Of The Prostate) DENGAN METODE DDD dan GYSSENS DI RSUD GAMBIRAN KEDIRI
Creator
GARRY FIRDYAWAN
Description
TURP merupakan sebuah operasi reseksi kelenjar prostat yang dilakukan transurethral dengan menggunakan cairan irigan (pembilas) yang dimaksudkan menghilangkan hyperplasia prostat yang menekan uretra. TURP merupakan operasi bersih terkontaminasi, sehingga memerlukan antibiotik profilaksis. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional menyebabkan terjadinya resistensi antibiotik. Evaluasi penggunaan antibiotik profilaksis dapat dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif untuk mengetahui kerasionalan penggunaan antibiotik.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross sectional pada pasien bedah TURP di RSUD Gambiran kediri selama periode 2018 terdapat 147 populasi. Pada sampel penelitian ini sebanyak 107 yang memenuhi kriteria inklusi dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode DDD untuk evaluasi penggunaan antibiotik secara kuantitatif dan metode gyssens untuk evaluasi penggunaan antibiotik secara kualitatif. Berdasarkan hasil evaluasi kuantitas
penggunaan antibiotik profilaksis Sefuroksim sebesar 30,84 DDD/100 patientdays, Seftriakson sebesar 3,27 DDD/100 patient-days, dan Sefotaksim sebesar
0,23 DDD/100 patient-days. Berdasarkan hasil evaluasi kualitas penggunaan antibiotik profilaksis yang rasional sebanyak 26 pasien , 8 pasien ada antibiotik yang lebih efektif (IVA), 1 pasien ada antibiotik yang lebih murah (IVC), 8 pasien ada antibiotik yang lebih sempit (IVD), 77 pasien tidak tepat waktu pemberian (I).
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross sectional pada pasien bedah TURP di RSUD Gambiran kediri selama periode 2018 terdapat 147 populasi. Pada sampel penelitian ini sebanyak 107 yang memenuhi kriteria inklusi dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode DDD untuk evaluasi penggunaan antibiotik secara kuantitatif dan metode gyssens untuk evaluasi penggunaan antibiotik secara kualitatif. Berdasarkan hasil evaluasi kuantitas
penggunaan antibiotik profilaksis Sefuroksim sebesar 30,84 DDD/100 patientdays, Seftriakson sebesar 3,27 DDD/100 patient-days, dan Sefotaksim sebesar
0,23 DDD/100 patient-days. Berdasarkan hasil evaluasi kualitas penggunaan antibiotik profilaksis yang rasional sebanyak 26 pasien , 8 pasien ada antibiotik yang lebih efektif (IVA), 1 pasien ada antibiotik yang lebih murah (IVC), 8 pasien ada antibiotik yang lebih sempit (IVD), 77 pasien tidak tepat waktu pemberian (I).
Date
2019
Skripsi - KTI Item Type Metadata
NIM
10115033
Program Studi
S1 Farmasi
Kode Item
FM1/19/037
Collection
Citation
GARRY FIRDYAWAN, “EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS BEDAH TURP (Transurethral Resection Of The Prostate) DENGAN METODE DDD dan GYSSENS DI RSUD GAMBIRAN KEDIRI,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed November 29, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/7523.