EVALUASI PERENCANAAN DAN PENGADAAN OBAT DI RUMAH SAKIT DKT KEDIRI DENGAN METODE KONSUMSI BERDASARKAN ANALISIS ABC
Dublin Core
Title
EVALUASI PERENCANAAN DAN PENGADAAN OBAT DI RUMAH SAKIT DKT KEDIRI DENGAN METODE KONSUMSI BERDASARKAN ANALISIS ABC
Creator
ERIKA HERAWATI
Description
Perencanaan perbekalan farmasi digunakan untuk menghitung kebutuhan jumlah obat dan anggaran untuk menghindari terjadinya kekosongan obat di
rumah sakit. Proses perencanaan dan pengadaan obat di rumah sakit merupakan salah satu fungsi penting dalam pengelolaan obat. Sehingga diperlukan evaluasi untuk mengendalikan jumlah obat menggunakan analisis ABC. Tujuan dari penelitian adalah mengevaluasi proses perencanaan dan pengadaan obat oral di Rumah Sakit DKT Kediri dan mengetahui kebutuhan obat berdasarkan metode
konsumsi berdasarkan analisis ABC. Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif, didukung dengan wawancara terhadap Kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit DKT Kediri. Hasil penelitian didapatkan 362 item obat oral berdasarkan analisis ABC kelompok A 52 item (14,36%), kelompok B 121 item (33,43%) dan kelompok C 189 item (52,21%). Hasil perhitungan perencanaan pengadaan obat oral Kelompok A tahun 2018 menggunakan metode konsumsi didapatkan jumlah perencanaan pengadaan
obat oral terbesar adalah Metformin 500 mg sebanyak 51993 dengan total anggaran sebesar Rp. 1.316.295.869,00. Hasil indikator efektifitas dan efisiensi pengelolaan obat tahap pengadaan terkait frekuensi pengadaan didapatkan hasil 12-24x setahun sedangkan persentase kesesuaian pengadaan dengan kenyataan pakai didapatkan hasil 110,7% sesuai dengan standar.
rumah sakit. Proses perencanaan dan pengadaan obat di rumah sakit merupakan salah satu fungsi penting dalam pengelolaan obat. Sehingga diperlukan evaluasi untuk mengendalikan jumlah obat menggunakan analisis ABC. Tujuan dari penelitian adalah mengevaluasi proses perencanaan dan pengadaan obat oral di Rumah Sakit DKT Kediri dan mengetahui kebutuhan obat berdasarkan metode
konsumsi berdasarkan analisis ABC. Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif, didukung dengan wawancara terhadap Kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit DKT Kediri. Hasil penelitian didapatkan 362 item obat oral berdasarkan analisis ABC kelompok A 52 item (14,36%), kelompok B 121 item (33,43%) dan kelompok C 189 item (52,21%). Hasil perhitungan perencanaan pengadaan obat oral Kelompok A tahun 2018 menggunakan metode konsumsi didapatkan jumlah perencanaan pengadaan
obat oral terbesar adalah Metformin 500 mg sebanyak 51993 dengan total anggaran sebesar Rp. 1.316.295.869,00. Hasil indikator efektifitas dan efisiensi pengelolaan obat tahap pengadaan terkait frekuensi pengadaan didapatkan hasil 12-24x setahun sedangkan persentase kesesuaian pengadaan dengan kenyataan pakai didapatkan hasil 110,7% sesuai dengan standar.
Date
2019
Skripsi - KTI Item Type Metadata
NIM
10115029
Program Studi
S1 Farmasi
Kode Item
FM1/19/023
Collection
Citation
ERIKA HERAWATI, “EVALUASI PERENCANAAN DAN PENGADAAN OBAT DI RUMAH SAKIT DKT KEDIRI DENGAN METODE KONSUMSI BERDASARKAN ANALISIS ABC,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed November 29, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/7513.