UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NANAS (Ananas comosus L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN YANG DI INDUKSI ASAM ASETAT 1%
Dublin Core
Title
UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NANAS (Ananas comosus L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN YANG DI INDUKSI ASAM ASETAT 1%
Creator
AULYA NORFIANTIKA
Description
Nyeri merupakan pengalaman sensorik dan emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan. Senyawa yang dalam dosis terapeutik meringankan
atau menekan rasa nyeri tanpa memiliki kerja anestesi umum disebut sebagai analgesik. Untuk mengatasi nyeri yang timbul, masyarakat biasanya menggunakan obat-obatan yang bersifat mengurangi rasa nyeri atau analgesik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol kulit buah nanas memiliki aktifitas analgesik terhadap mencit putih jantan. Penelitian dilakukan di Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri. Subjek penelitian ini adalah 25 ekor mencit putih jantan, dengan rata-rata berat 20-25 gram. Pertama, subjek diadaptasikan terlebih dahulu selama 1 minggu, lalu dipuasakan selama ±
18 jam sebelum perlakuan. Subjek dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol negatif diberi cmc na 0,5 % sedangkan kelompok kontrol positif diberi aspirin. Ketiga kelompok perlakuan masing - masing mendapat ekstrak kulit buah nanas dengan dosis 20 mg/KgBB, 40 mg/KgBB, dan 80 mg/KgBB. Metode induksi nyeri digunakan yaitu rangsang kimia dengan menggunakan asam asetat 1% diberikan secara intraperitonial. Geliat diamati setiap 5 menit selama 1 jam. Hasil uji one way anova menunjukan adanya perbedaan bermakna. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak kulit buah nanas memiliki aktifitas sebagai analgesik yang hampir setara dengan asetosal ditunjukan oleh persen daya analgesik pada dosis 80 mg/KgBB sebesar 62,48%.
atau menekan rasa nyeri tanpa memiliki kerja anestesi umum disebut sebagai analgesik. Untuk mengatasi nyeri yang timbul, masyarakat biasanya menggunakan obat-obatan yang bersifat mengurangi rasa nyeri atau analgesik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol kulit buah nanas memiliki aktifitas analgesik terhadap mencit putih jantan. Penelitian dilakukan di Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri. Subjek penelitian ini adalah 25 ekor mencit putih jantan, dengan rata-rata berat 20-25 gram. Pertama, subjek diadaptasikan terlebih dahulu selama 1 minggu, lalu dipuasakan selama ±
18 jam sebelum perlakuan. Subjek dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol negatif diberi cmc na 0,5 % sedangkan kelompok kontrol positif diberi aspirin. Ketiga kelompok perlakuan masing - masing mendapat ekstrak kulit buah nanas dengan dosis 20 mg/KgBB, 40 mg/KgBB, dan 80 mg/KgBB. Metode induksi nyeri digunakan yaitu rangsang kimia dengan menggunakan asam asetat 1% diberikan secara intraperitonial. Geliat diamati setiap 5 menit selama 1 jam. Hasil uji one way anova menunjukan adanya perbedaan bermakna. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak kulit buah nanas memiliki aktifitas sebagai analgesik yang hampir setara dengan asetosal ditunjukan oleh persen daya analgesik pada dosis 80 mg/KgBB sebesar 62,48%.
Date
2019
Skripsi - KTI Item Type Metadata
NIM
10115039
Program Studi
S1 Farmasi
Kode Item
FM1/19/008
Collection
Citation
AULYA NORFIANTIKA, “UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NANAS (Ananas comosus L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN YANG DI INDUKSI ASAM ASETAT 1%,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed May 4, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/7500.