EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lam) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)

EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lam) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)

PENDI TRI WAHYUDI

Daun nangka merupakan salah satu daun yang mengandung flavonoid yang berfungsi untuk meredakan rasa nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek analgesik daun nangka (Artocarpus heterophyllus Lam) pada mencit jantan putih (Mus musculus). Penelitian yang dilakukan menggunakan metode geliat. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok dengan masing-masing perlakuan 5 ekor mencit. Kelompok I (CMC Na 0.25% sebagai kontrol negatif), kelompok II (ibuprofen sebagai kontrol positif), kelompok III-V (ekstrak etanol daun nangka dosis 150 mg, 300 mg, 600 mg/KgBB). Induktor nyeri yang digunakan adalah asam asetat 0,5%. Diamati jumlah geliat mencit selama 1 jam dan dihitung persen analgesik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini memiliki efek analgesik dengan daya analgesik dosis ibuprofen 400 mg: 71,2% dosis 150 mg/KgBB: 17,6%, dosis 200 mg/KgBB: 36%, dosis 600 mg/KgBB: 54%. Dari hasil analisa data Man Whitney diketahui bahwa pada dosis 600 mg/KgBB tidak memiliki perbedaan bermakna dengan dosis kontrol positif ibuprofen 400 mg yang artinya ekstrak etanol daun nangka (Artocarpus heterophyllus Lam) pada dosis 600mg/ KgBB memiliki efek analgesik yang sama dengan kontrol positif.

2018

10114079

S1 Farmasi

FM1/18/073