PENGARUH LAMA PENYIMPANAN BUAH NAGA DAGING MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN METODE DPP
Dublin Core
Title
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN BUAH NAGA DAGING MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN METODE DPP
Creator
EVIN NIA IKA INDRIYANI
Description
Antioksidan adalah senyawa kimia yang dapat menyumbangkan satu atau lebih elektron kepada radikal bebas Salah satu antioksidan alami yang dapat
diperoleh adalah dari buah naga daging merah (Hylocereus polyrhizus). Kandungan kimia dari buah naga yang dapat memberikan aktivitas antioksidan
adalah flavonoid, fenolik dan vitain C. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Penyimpanan buah dilakukan selama 10 hari dan diukur aktivitas antioksidannya pada hari ke-0, ke-5, dank ke-10. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazin) yang diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 516 yang kemudian dihitung % inhibisi dan regresi linear menghasilkan IC50. Hasil IC50
pada penyimpanan hari ke-0 sebesar 74,35±0,372 ppm, hari ke-5 sebesar 80,27±0,592 ppm, dan hari ke-10 sebesar 84,67±0,108 ppm. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa semakin lama penyimpan buah naga semakin menurunkan aktivitas antioksidan.
diperoleh adalah dari buah naga daging merah (Hylocereus polyrhizus). Kandungan kimia dari buah naga yang dapat memberikan aktivitas antioksidan
adalah flavonoid, fenolik dan vitain C. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Penyimpanan buah dilakukan selama 10 hari dan diukur aktivitas antioksidannya pada hari ke-0, ke-5, dank ke-10. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazin) yang diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 516 yang kemudian dihitung % inhibisi dan regresi linear menghasilkan IC50. Hasil IC50
pada penyimpanan hari ke-0 sebesar 74,35±0,372 ppm, hari ke-5 sebesar 80,27±0,592 ppm, dan hari ke-10 sebesar 84,67±0,108 ppm. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa semakin lama penyimpan buah naga semakin menurunkan aktivitas antioksidan.
Date
2017
Skripsi - KTI Item Type Metadata
NIM
10113138
Program Studi
S1 Farmasi
Collection
Citation
EVIN NIA IKA INDRIYANI, “PENGARUH LAMA PENYIMPANAN BUAH NAGA DAGING MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN METODE DPP ,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed May 14, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/7449.