UJI TOKSISITAS AKUT PROTEIN DALAM EKSTRAK KASAR KULIT BUAH NANAS (Ananas comosus L.) SECARA IN VIVO PADA MENCIT (Mus musculus L.)

UJI TOKSISITAS AKUT PROTEIN DALAM EKSTRAK KASAR KULIT BUAH NANAS (Ananas comosus L.) SECARA IN VIVO PADA MENCIT (Mus musculus L.)

ERI FEBRIANTIKA

Ananas comosus (L.) Merr. (nanas) adalah tanaman tropis asli Amerika Selatan. Kulit buah nanas diidentifikasi kaya akan fenolik dan flavonoid serta tanin, saponin, steroid/triterpenoid dan enzim bromelain. Enzim Bromelain mampu menghambat siklus sel yang mengalami pengulangan dan sel khusus pada sel tumor serta digunakan pada perawatan kanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek toksisitas dari ekstrak kasar kulit nanas dengan metode in vivo. Untuk mendapatkan ekstrak kasar bromelain dilakukan dengan cara sentrifugasi. Hasil dari sentrifugasi ekstrak kasar kulit nanas adalah enzim bromelain yang digunakan untuk uji biuret dan ninhidrin, uji toksisitas pada mencit. Hasil uji organoleptik menunjukkan ekstrak kulit buah nanas berbentuk larutan sari, berwarna hijau, memiliki bau khas nanas. Hasil uji toksisitas ekstrak kasar kulit buah nanas (Ananas comosus. L) memiliki efek toksik terhadap mencit (Mus musculus L.) selama 14 hari. Pengaruh ekstrak kasar kulit buah nanas (Ananas comosus. L) dengan variasi dosis 20 mg/kg BB dan 40 mg/kg BB tidak menimbulkan kematian pada mencit, sedangkan dengan dosis 80 mg/kg BB dan 160 mg/kg BB menimbulkan kematian pada mencit. Dari hasil uji toksisitas didapatkan hasil nilai LD50 sebesar 92,68 mg/kg BB dengan masuk dalam katagori sangat toksik.

2018

10114014

S1 Farmasi

FM1/18/030