KORELASI PEMERIKSAAN WIDAL METODE SLIDE DENGAN JUMLAH LEUKOSIT PADA PENDERITA DEMAM TYPHOID DI RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI

KORELASI PEMERIKSAAN WIDAL METODE SLIDE DENGAN JUMLAH LEUKOSIT PADA PENDERITA DEMAM TYPHOID DI RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI

MOHAMAD MANSUR

Demam typhoid adalah suatu penyakit infeksi sistemik akut yang disebabkan oleh Salmonella typhi dan Paratyphi. Gambaran klinis demam typhoid dapat berupa demam, keluhan susunan saraf pusat, dan gangguan gastrointetinal, kadangkala gejalanya tidak khas sehingga sulit menegakkan diagnosa. Gambaran klinis yang menonjol berupa demam lebih dari 7 hari. Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk memastikan penyebabnya, diantaranya pemeriksaan leukosit dan tes widal. Pemeriksaan jumlah leukosit pada penderita demam typhoid mendapatkan hasil yang bervariasi bisa leukopenia, normal, atau leukositosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi pemeriksaan widal metode slide dengan jumlah leukosit pada penderita demam typhoid. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross sectional dengan menggunakan tehnik sampling Quota sampling. Sampel penelitian sebanyak 30 sampel berasal dari pasien rawat inap maupun rawat jalan yang berkunjung ke RSUD Blambangan Banyuwangi pada tanggal 1-31 Desember 2019. Berdasarkan analisis dari 30 sampel penderita demam typhoid didapatkan hasil yang sangat bervariasi diantaranya leukopenia 6 orang (20%), normal 19 orang (63,3%), dan leukositosis 5 orang (16,7%). Berdasarkan uji statistik korelasi Spearmans rho menghasilkan angka signifikansi yang lebih besar dari ?=0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada korelasi tes widal metode slide dengan jumlah leukosit pada penderita demam thypoid. Jadi jumlah leukosit tidak bisa menjadi rujukan untuk mendiagnosa pasien demam typhoid.

Kata kunci : Demam typhoid, Widal metode slide, Jumlah leukosit, Salmonella

2020

702180008

D4 Teknologi Laboratorium Medis Alih Jenjang