HUBUNGAN KADAR TRIGLISERIDA DENGAN KADAR KETONURIA PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI UPT PUSKESMAS TALUN KABUPATEN BLITAR

HUBUNGAN KADAR TRIGLISERIDA DENGAN KADAR KETONURIA PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI UPT PUSKESMAS TALUN KABUPATEN BLITAR

LULUS ROHMAWATI

Diabetes melitus atau kencing manis adalah penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Pasien diabetes melitus mengalami penurunan jumlah insulin atau resistensi insulin sehingga glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel untuk dimetabolisme menjadi energi dan menyebabkan peningkatan glukosadalam darah. Hiperglikemia menyebabkan dislipidemia karena terhambatnya kerja lipoprotein lipase yang berakibat tingkat trigliserida meningkat. Pasokan glukosa ke dalam tubuh yang menurun menyebabkan sebagian asam lemak tersebut akan diubah menjadi keton yang menimbulkan ketonuria sehingga terjadi komplikasi ketoasidosis diabetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar trigliserida dan ketonuria pada pasien diabetes melitus. Desain penelitian menggunakan rancangan cross sectional dengan jumlah populasi pasien diabetesmelitus kelompok prolanis sebanyak 36. Dilakukan pengambilan 30 sampel terhadap kelompok prolanis rawat jalan secara Kuota Sampling. Data hasil pemeriksaan di analisis dengan menggunakan SPSS V.24. Uji hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar trigliserida dengan kadar ketonuria memiliki signifikansi 0,000<0,05 yang berarti terdapat hubungan, dengan besar korelasi antara kadar trigliserida dengan kadar ketonuria sebesar 0.636. Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat hubungan kuat antara kadar trigliserida dengan kadar ketonuria pada pasien diabetes melitus dengan rata-rata kadar trigliserida 156,1 mg/dL dan kadar ketonuria 1 mg/dL.

Kata Kunci : Diabetes Melitus, Kadar Trigliserida, Kadar Ketonuria

2020

702180005

D4 Teknologi Laboratorium Medis Alih Jenjang