HUBUNGAN KADAR HbA1C TERHADAP KEBERADAAN BAKTERI Staphylococcus aureus PADA LUKA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI
Dublin Core
Title
HUBUNGAN KADAR HbA1C TERHADAP KEBERADAAN BAKTERI Staphylococcus aureus PADA LUKA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI
Creator
VITARIA MAXDA MAHARANI
Description
Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemi yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kelainan kerja insulin atau keduanya. Berdasarkan Riskesdas tahun 2013, prevalensi DM yang terdiagnosis di Indonesia sebesar (2,1%), dengan prevalensi tertinggi di DI Yogyakarta (2,6%), DKI Jakarta (2,5%), Sulawesi Utara (2,4%), Kalimantan Timur (2,3%), dan Jawa Timur (2,1). HbA1C digunakan sebagai acuan utama untuk pengendalian penyakit DM karena HbA1C dapat menggambarkan kadar gula darah dalam rentang 1-3 bulan. Adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah menjadi tempat yang optimal untuk pertumbuhan bakteri. Bakteri yang dapat menimbulkan infeksi pada luka diabetik adalah bakteri yang menghasilkan biofilm seperti bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar HbA1C terhadap keberadaan bakteri Staphylococcus aureus pada luka penderita DM di RSUD Gambiran Kota Kediri. Sampel penelitian berjumlah 10 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional study dengan menggunakan uji statistik Spearman rank. Variabel yang diukur adalah kadar HbA1C dengan bakteri Staphylococcus aureus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa didapatkan bakteri Staphylococcus aureus (60%), Staphylococcus albus (30%), dan Staphylococcus citreus (10%) dengan nilai p = (0,985) > α = (0,05), dengan demikian H0 diterima dan H1 ditolak. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara kadar HbA1C terhadap keberadaan bakteri Staphylococcus aureus pada luka penderita diabetes melitus di RSUD Gambiran Kota Kediri.
Kata kunci: Diabetes Melitus, HbA1C, Staphylococcus aureus
Kata kunci: Diabetes Melitus, HbA1C, Staphylococcus aureus
Date
2019
Skripsi - KTI Item Type Metadata
NIM
20115019
Program Studi
D4 Teknologi Laboratorium Medis
Kode Item
AK4/19/040
Collection
Citation
VITARIA MAXDA MAHARANI, “HUBUNGAN KADAR HbA1C TERHADAP KEBERADAAN BAKTERI Staphylococcus aureus PADA LUKA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed November 29, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/7411.