HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN NILAI MEAN CORPUSCULAR HAEMOGLOBIN (MCH) PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENDAPATKAN TERAPI ERITROPOIETIN DI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN NILAI MEAN CORPUSCULAR HAEMOGLOBIN (MCH) PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENDAPATKAN TERAPI ERITROPOIETIN DI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI

RINJANI PUTRI DANGGA

Anemia pada gagal ginjal kronik terjadi akibat produksi eritropoietin yang tidak adekuat dan eritropoetin merupakan salah satu terapi untuk mengatasi penurun kadar hemmoglobin pada pasien GGK. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kadar hemoglobin dengan nilai Mean Corpuscular Haemoglobin (MCH) pada pasien gagal ginjal kronik yang mendapatkan terapi eritropoietin di RSUD Gambiran kota Kediri. Desain penelitian ini adalah Cross Sectional Survey dengan teknik sampling Accidental Sampling. Responden penelitian adalah 30 pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi eritropoietin di RSUD Gambiran kota kediri. Rata-rata hasil pemeriksaan kadar hemoglobin 9.12 g/dl dan MCH 29.29 pg. Berdasarkan uji kolerasi Spearman Rank tidak terdapat hubugan antara kadar hemoglobin dengan nilai Mean Corpuscular Haemoglobin (MCH) dengan nilai signifikan p=0.826>0,05 dan r=0.042. Kesimpulan dari penelitian ini tidak hubungan kadar hemoglobin dengan nilai Mean Corpuscular Haemoglobin (MCH) pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi eritropoietin di RSUD Gambiran kota kediri

Kata Kunci : Hemoglobin, MCH, Eritropoietin, Gagal Ginjal Kronik

2019

20115045

D4 Teknologi Laboratorium Medis

AK4/19/036