HUBUNGAN PENGETAHUAN PENANGANAN LIMBAH MEDIS DENGAN UPAYA RISK CONTROL PADA PETUGAS LABORATORIUM DI RUMAH SAKIT BAPTIS KEDIRI

HUBUNGAN PENGETAHUAN PENANGANAN LIMBAH MEDIS DENGAN UPAYA RISK CONTROL PADA PETUGAS LABORATORIUM DI RUMAH SAKIT BAPTIS KEDIRI

LAYLY WAHYU HANDAYANI

Rumah sakit merupakan salah satu penghasil limbah karena buangannya yang berasal dari kegiatan nonmedis maupun medis yang bersifat berbahaya beracun dan dalam jumlah besar. Limbah medis dapat menimbulkan risiko gangguan terutama kepada petugas yang terpapar langsung dengan limbah tersebut. Petugas laboratorium merupakan salah satu tenaga kesehatan yang terpapar langsung oleh limbah medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan penanganan limbah medis dengan upaya risk control pada petugas laboratorium di Rumah Sakit Baptis Kediri. Desain dari penelitian ini dengan study cross sectional yang diuji menggunakan analisa statistik chi-square dengan responden (n=18). Variabel yang digunakan yaitu pengetahuan penanganan limbah medis dengan upaya risk control menggunakan metode pengambilan sampel secara total sampling. Hasil penelitian menunjukkan dari 18 responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 16 responden (88.9%) dan yang memiliki pengetahuan yang cukup sebanyak 2 responden (11.1%). Responden yang memiliki upaya risk control yang baik sebanyak 12 responden (66.7%) dan yang memiliki upaya risk control yang tidak baik sebanyak 6 responden (33.3%). Hasil uji bivariat didapatkan nilai p-value 0.569, α=0.05 dengan nilai odds ratio (OR) 2.200. Dari hasil yang didapat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan penangann limbah medis dengan upaya risk control pada petugas laboratorium di Rumah Sakit Baptis Kediri. Dimana responden yang berpengetahuan baik melakukan upaya risk control yang baik 2.2 kali lebih besar daripada yang memiliki pengetahuan kurang.

Kata Kunci: Pengetahuan, Upaya Risk Control, Penanganan Limbah Medis

2019

20115013

D4 Teknologi Laboratorium Medis

AK4/19/026