HUBUNGAN ANTARA HASIL PEMERIKSAAN NS1 DENGAN JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN SUSPEK DEMAM BERDARAH DI RSUD NGANJUK

HUBUNGAN ANTARA HASIL PEMERIKSAAN NS1 DENGAN JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN SUSPEK DEMAM BERDARAH DI RSUD NGANJUK

DYAH AYU RATRI KUSUMAWARDANI

Demam berdarah adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang di bawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. NS1 merupakan salah satu protein Non Struktural dari virus dengue yang dapat digunakan untuk diagnosa dini pemeriksaan demam berdarah di hari pertama. Adanya virus dengue didalam tubuh menyebabkan sekresi sitokin oleh makrofag akibat proses fagositosis, sehingga terjadi penekanan di sumsum tulang belakang yang menyebabkan penurunan jumlah leukosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hasil pemeriksaan NS1 dengan jumlah leukosit pada pasien suspek demam berdarah. Desain pada penelitian ini menggunakan rancangan study cross sectional dengan teknik sampling secara accidental. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 25 responden. Untuk melihat adanya hubungan pada penelitian ini digunakan uji analisa statistik dengan SPSS V.24 menggunakan uji Kolmogrov-smirnov. Hasil penelitian menunjukkan dari 25 responden yang positif pemeriksaan NS1 sebanyak 3 (20%) dan terjadinya leukopenia sebanyak 12 (46%) responden. Dari 3 responden yang positif 2 diantaranya terjadi penurunan leukosit sedangkan 1 responden menunujukkan hasil yang normal. Hasil uji statistik didapatkan nilai p-value sebesar 1.000 > α=0.05. Dari hasil yang didapat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara hasil pemeriksaan NS1 dengan jumlah leukosit pada pasien suspek demam berdarah.

Kata kunci: Demam Berdarah, NS1, Jumlah Leukosit

2019

20115015

D4 Teknologi Laboratorium Medis

AK4/19/018