HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN DERAJAT PARASITEMIA PADA PENDERITA MALARIA DI KLINIK FORTE FARMA JAYAPURA PAPUA

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN DERAJAT PARASITEMIA PADA PENDERITA MALARIA DI KLINIK FORTE FARMA JAYAPURA PAPUA

DINY GERTA SARI

Malaria merupakan penyakit infeksi yang banyak dijumpai di daerah tropis. Papua adalah daerah endemis di Indonesia, angka kejadian malaria pada tahun 2016 menunujukkan Annual Parasite Incidence (API) sebanyak 203/1000 penduduk. Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi protozoa dari genus Plasmodium yang menyerang eritrosit. Penghancuran eritosit akibat infeksi langsung dan peningkatan penghancuran eritrosit yang mengandung parasit akan menyebabkan penurunan kadar hemoglobin. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kadar hemoglobin dengan derajat parasitemia pada penderita malaria di Klinik Forte Farma Jayapura Papua. Penelitian ini menggunakan rancangan Cross Sectional Study untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor resiko dengan efek dan pengumpulan data secara langsung pada suatu waktu, dengan menghitung derajat parasitemia metode kuantitatif pada sediaan darah tipis dengan kadar hemoglobin dari sampel berjumlah 41 pasien. Hasil penelitian didapatkan Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax dengan kategori derajat parasitemia berat sebanyak 7.3%, derajat parasitemia sedang sebanyak 83% dan derajat parasitemia ringan sebanyak 9.7%, kemudiaan didapatkan kategori hemoglobin normal sebanyak 65.8% dan hemoglobin rendah 34.2%. Data hasil pemeriksaan yang diteliti akan dianalisis dengan uji Spearman Rank dimana nilai p<0.05 dianggap bermakna. Hasil analisis dengan uji Spearman didapatkan α =0.606, dimana >p (0.05) sehingga H0 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini tidak ada hubungan antara kadar hemoglobin dengan derajat parasitemia pada penderita malaria di Klinik Forte Farma Jayapura Papua.

Kata kunci : Malaria, Derajat Parasitemia, Kadar Hemoglobin

2019

20115037

D4 Teknologi Laboratorium Medis

AK4/19/016