HUBUNGAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTH DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PETUGAS KEBERSIHAN DI TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI

HUBUNGAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTH DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PETUGAS KEBERSIHAN DI TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI

DANI ANDREAN

Petugas kebersihan adalah orang yang sangat berisiko untuk terinfeksi cacing, karena bekerja di tempat yang memiliki sanitasi buruk. Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan peneliti di Tempat Pembuangan Sementara Kecamatan Mojotoro, petugas kebersihan yang bertugas memisahkan sampah kurang memperhatikan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Efek yang di timbulkan jika kurang memperhatikan APD dapat menyebabkan infeksi berbagai organisme yang dapat menyebabkan penyakit, salah satunya adalah kecacingan. Kecacingan yang disebabkan oleh cacing Soil Transmitted Helminth dapat mengakibatkan anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan infeksi Soil Transmitted Helminth dengan kadar hemoglobin pada petugas kebersihan di tempat pembuangan sementara Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah semua petugas kebersihan TPS Kecamatan Mojoroto Kota Kediri yang diperoleh dari total sampling. Data infeksi Soil Transmitted Helminth dengan kadar hemoglobin yang diperoleh diuji normalitas data Shapiro wilk. Berdasarkan hasil uji normalitas diketahui data tersebut tidak berdistribusi normal sehingga dilanjutkan dengan uji korelasi spearman rank. Hasil uji statistika menunjukan koefisien korelasi (R) sebesar 0,483 , nilai p= (0,020) < alpha 0,05 (5%), dengan demikian H1 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara infeksi Soil Transmitted Helminth dengan kadar hemoglobin pada petugas kebersihan di Tempat Pembuangan Sementara Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.

Kata Kunci : Infeksi Kecacingan, Anemia, Petugas Kebersihan.

2019

20115028

D4 Teknologi Laboratorium Medis

AK4/19/012