HUBUNGAN JUMLAH LIMFOSIT DENGAN PEMERIKSAAN ANTIGEN Mycobacterium tuberculosis METODE RAPID TES IMMUNOCHROMATOGRAPHY PADA PENDERITA TB PARU

Dublin Core

Title

HUBUNGAN JUMLAH LIMFOSIT DENGAN PEMERIKSAAN ANTIGEN Mycobacterium tuberculosis METODE RAPID TES IMMUNOCHROMATOGRAPHY PADA PENDERITA TB PARU

Creator

ARI EKA SAPUTRA

Description

Tuberculosis paru adalah suatu penyakit menular yang sering terjadi di paru-paru dengan persentase 80% yang disebabkan oleh suatu Basil Tahan Asam (BTA) yakni Mycobacterium Tuberculosis. Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri instraselular. Respons imun alami terhadap bakteri intraselular adalah fagositosis, namun karena bakteri intraselular relatif resisten terhadap degradasi dalam makrofag, menyebabkan tidak efektifnya respon imun alami sehingga infeksi menjadi kronik. Mekanisme imunitas ini diperankan oleh sel limfosit T tetapi fungsi efektornya untuk eliminasi bakteri diperankan oleh makrofag yang diaktivasi oleh sitokin yang diproduksi oleh sel T. Pemeriksaan baru tuberculosis paru Ag Rapid Test merupakan uji serologi untuk mendeteksi antigen Mycobacterium tuberculosis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan jumlah limfosit dengan antigen Mycobacterium tuberculosis metode rapid tes immunocromatography pada penderita tuberculosi paru. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional survey. Populasi pada penelitian ini sejumlah 134 dalam 3 bulan terakhir, teknik sampling yang di gunakan adalah accidental sampling, jumlah sampel yang di gunakan adalah sejumlah 21. Data hasil pemeriksaan yang diteliti dianalisis dengan program statistical package for the social sciens (SPSS) V.24 menggunakan uji korelasi spearman rank. Hasil dari penelitian ini adalah jumlah limfosit pada pemeriksaan darah lengkap pada penderita tuberculosis paru adalah jumlah limfosit normal 4 pasien (19%) dan jumlah limfosit menurun 17 pasien (81%), hasil dari pemeriksaan antigen Mycobacterium tuberculosis didapatkan hasil negatif 7 pasien (33%) dan positif 14 pasien (67%). menunjukan bahwa nilai p (0,010) < ɑ (0,05), dengan demikian H1 diterima dan HO ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang kuat antara Jumlah Limfosit Dengan Pemeriksaan Antigen Mycobacterium tuberculosis Metode Rapid Tes Immunochromatography Pada Penderita tuberculosis paru.

Kata Kunci : TBC, Limfosit, Antigen, Immunochromatography.

Date

2019

Skripsi - KTI Item Type Metadata

NIM

20115007

Program Studi

D4 Teknologi Laboratorium Medis

Kode Item

AK4/19/008

Collection

Citation

ARI EKA SAPUTRA, “HUBUNGAN JUMLAH LIMFOSIT DENGAN PEMERIKSAAN ANTIGEN Mycobacterium tuberculosis METODE RAPID TES IMMUNOCHROMATOGRAPHY PADA PENDERITA TB PARU,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed November 29, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/7379.