HUBUNGAN ANTARA KADAR CRP (C-REACTIVE PROTEIN) DENGAN SGOT (SERUM GLUTAMIC OXALOACETIC TRANSAMINASE) PADA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT BAPTIS KOTA KEDIRI

HUBUNGAN ANTARA KADAR CRP (C-REACTIVE PROTEIN) DENGAN SGOT (SERUM GLUTAMIC OXALOACETIC TRANSAMINASE) PADA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT BAPTIS KOTA KEDIRI

AQIDATUL IZZAH

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan suatu keadaan abnormal yang disebabkan oleh disfungsi jantung dan pembuluh darah. Penyebab utamanya adalah aterosklerosis yang mendasari terbentuknya penyempitan pembuluh darah oleh plak aterosklerotik. Aterosklerosis merupakan proses inflamasi sistemik yang berperan pada fase inisiasi, progesi dan destabilisasi ateroma yang dapat meningkatkan kadar CRP. PJK melibatkan pembuluh koroner yang akan menghasilkan penanda biokimia. Penanda biokimia jantung tersebut akan dilepaskan dengan ditandai dengan pelepasan beberapa enzim salah satunya adalah Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar CRP dengan kadar SGOT pada PJK. WHO menyatakan terdapat 17.5 juta orang meninggal karena kardiovaskuler. SRS pada tahun 2014 menyatakan PJK di Indonesia menjadi penyebab kematian terbanyak setelah stroke. Provinsi Jawa Timur mempunyai estimasi jumlah PJK terbanyak sebanyak 375.127 orang dan di Rumah Sakit Baptis Kota Kediri sebagai tempat penelitian didapatkan sebanyak 434 orang dengan kasus PJK. Penelitian ini menggunakan rancangan survey cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua penderita penyakit jantung koroner yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Baptis Kota Kediri sebanyak 434 orang. Sampel penelitian ini sebanyak 31 pasien di Rumah Sakit Baptis Kota Kediri dengan menggunakan teknik sampling accidental. Hasil dari penelitian ini adalah rata-rata hasil pemeriksaan CRP 61.74 mg/dL dan kadar SGOT 72.55 U/L. Data hasil pemeriksaan dianalisa menggunakan uji spearman rank. Berdasarkan uji korelasi spearman rank didapatkan nilai sig 0,001 (<0,05) dan r= 0,573 yang menunjukan terdapat korelasi positif yang searah dengan tingkat korelasi sedang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara kadar CRP dengan kadar SGOT pada penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Baptis Kota Kediri.

Kata Kunci : Penyakit Jantung Koroner (PJK), CRP, SGOT

2019

20115003

D4 Teknologi Laboratorium Medis

AK4/19/007