HUBUNGAN KADAR HEMATOKRIT DENGAN HASIL NS1 PADA PASIEN SUSPEK DEMAM BERDARAH DENGUE DI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI

HUBUNGAN KADAR HEMATOKRIT DENGAN HASIL NS1 PADA PASIEN SUSPEK DEMAM BERDARAH DENGUE DI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI

ANDIUS SETIAWAN

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit demam akut yang dapat menyebabkan kematian dan disebabkan oleh empat serotipe virus dari genus Flavivirus. Virus dengue terdiri dari 7 protein yang salah satunya adalah NS1. Virus dengue akan mengekspresikan NS1 dan memicu terbentuknya antibodi terhadap NS1 yang memicu lisis sel melalui aktivasi komplemen oleh kompleks virus dan membentuk C3a dan C5a yang menyebabkan terjadinya kebocoran plasma yang ditandai adanya hemokonsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar hematokrit dengan hasil NS1 pada pasien suspek demam berdarah dengue. Desain pada penelitian ini menggunakan rancangan study Cross Sectional dengan teknik sampling secara Purposive sampling. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 25 responden. Untuk melihat adanya hubungan pada penelitian ini digunakan uji analisa statistik dengan SPSS V.24 menggunakan uji korelasi Spearman Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan dari 25 responden yang positif pemeriksaan NS1 sebanyak 9 responden (36%) dan terjadinya hemokonsentrasi sebanyak 2 responden (8%). Dari 9 responden yang positif 1 responden diantaranya terjadi peningkatan hematokrit sedangkan 8 responden mengalami hasil penurunan dan normal. Hasil uji statistik didapatkan nilai p-value sebesar 0,869 > α=0.05. Dari hasil yang didapat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan kadar hematokrit dengan hasil NS1 pada pasien suspek demam berdarah dengue.

Kata Kunci: Demam Berdarah Dengue, Kadar Hematokrit, Hasil NS1

2019

20115035

D4 Teknologi Laboratorium Medis

AK4/19/004