HUBUNGAN KADAR HbA1C DENGAN KETONURIA PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT BAPTIS KOTA KEDIRI

HUBUNGAN KADAR HbA1C DENGAN KETONURIA PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT BAPTIS KOTA KEDIRI

AMALIA DEWI NUR SAFITRI

Diabetes melitus adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan ditandai hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. HbA1C merupakan salah satu pemeriksaan dalam menilai status glikemik, dan digunakan secara internasional diagnosis maupun monitoring. Glukosa darah yang terlalu tinggi dan kurangnya hormon insulin pada penderita DM menyebabkan tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi. Badan keton merupakan produk metabolisme lemak dan asam lemak yang berlebihan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar HbA1C dengan ketonuria pada penderita DM rawat jalan di RS Baptis Kota Kediri. Desain penelitian menggunakan metode Survey Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah penderita DM rawat jalan sejumlah 92 penderita DM rawat jalan dengan menggunakan teknik sampling Quota Sampling didapatkan sampel sejumlah 30 responden. Uji analisa data yang digunakan yaitu Spearman Rank. Hasil dari penelitian ini adalah responden dengan kadar HbA1C terkontrol sebesar 13% responden dan kadar HbA1C tidak terkontrol sebesar 87% responden, kemudian hasil dari ketonuria adalah positif. Setelah dilakukan uji analisa data Spearman Rank pada kedua variabel diapatkan hasil nilai r=0,423 dan nilai p=0,020 (<0,05) yang artinya H₁ diterima atau terdapat korelasi dengan kekuatan hubungan sedang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan dengan kekuatan sedang antara kadar HbA1C dan ketonuria pada penderita Diabetes Melitus di RS Baptis Kediri.

Kata kunci : Diabetes Melitus, HbA1C, Ketonuria

2019

20115040

D4 Teknologi Laboratorium Medis

AK4/19/003